012

1K 205 47
                                    

26 agustus 2020

🍭🍭🍭


"suami saya namanya Nurish Adam. Kami bertemu pertama kali saat masih berada di universitas yang sama, tapi beda jurusan. Saya kriminologi dan dia hukum. Seperti yang anak-anak muda jalani sampai sekarang, saya menyukai Nurish, dan dia pun menyukai saya."

"ibu sempat menjalin hubungan sebelumnya sama suami ibu?"

"saya pacaran lama sama suami saya sebelum akhirnya menikah sekitar empat tahun yang lalu."

Disela-sela ceritanya, Soraya sempat tersenyum masam. Meski dengan kepala tertunduk dan kedua tangan sibuk mengaduk menu santapan siang hari ini, namun perubahan ekspresi itu dapat terlihat jelas. Sementara didepannya, Radin masih mengamati dengan serius. Sampai lupa kalau saat ini dirinya sedang makan dan malah berakhir hanya memegang sendok tanpa menggunakannya.

"orang lain pikir..menikah dengan seorang jaksa itu sudah pasti enak. Hidup terjamin, punya profesi yang terpandang, bahkan semua hal bisa saja dilakukan. Sama kok, saya juga sempat beranggapan seperti itu sebelum akhirnya mengubah persepsi saya menjadi sesuatu yang nyata terjadi. Radin, saya gak mau cerita tentang kehidupan saya.."

Tapi kamu udah cerita, budos sayanggg..

"cerita tentang kehidupan ibu mungkin bisa jadi suatu pembelajaran untuk orang lain. Lagipula, saya mendengarkan bukan dari sudut pandang antar sesama manusia aja kok." balas cowok itu kalem.

"tolong kaitkan pembahasan ini dengan sisi teoritis, oke?"

Setelah terdiam beberapa detik, Radin pun mengangguk mantap sambil tersenyum lucu. Setelah itu ia kembali bungkam, membiarkan Soraya mengambil banyak waktu dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan kisah hidupnya yang cukup menarik guna diusut tuntas.

Terlihat wanita cantik itu mengambil nafas dalam-dalam sebelum membuka kembali mulut. "sampe mana tadi?"

Sambil terkikik, Radin menjawab. "bagaimana rasanya menjadi pasangan dari seorang jaksa."

"oh," gumam Soraya, "bener. Selama empat tahun saya mendampingi Nurish, selama itu juga saya merasakan kalau pekerjaan dia sangat berat tanggung jawabnya. Berbanding terbalik dengan apa yang orang lain lihat. Walaupun bukan tipe yang mudah menyerah, tapi dia juga gak jarang curhat tentang kesehariannya sama saya. Apa yang terjadi hari itu, bagaimana urusan di pengadilan, dan masih banyak lagi."

Selama menjelaskan, Soraya hanya sesekali memandang lawan bicaranya. Tidak seperti Radin yang malah berterus terang menunjukkan gelagat bahwa ia tertarik dengan dosennya itu.

"jadi jaksa itu..musuhnya banyak. Bukan dari lingkungan eksternal aja, bahkan internal pun sama. Kadang kita gak tau mana yang benar-benar berpihak, mana yang hanya pura-pura demi mendapati tujuan tersendiri."

"oh ya?"

"suami saya adalah jaksa penuntut umum. Yang dimana tugasnya sebagai penuntut umum dimuka pengadilan, dan juga melaksanakan ketetapan hakim."

"menuntut terdakwa berlandaskan keterangan bukti dari penyidik atas tindak pidana tertentu sampai pihak kuasa hukum terdakwa memberikan pembelaan?"

✔ I Fix You in a Case // Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang