Selamat membaca❤
-------
"Bundaaaa"
Janna tiba-tiba berlari memasuki rumah (namakamu), serta diikuti Xevier yang juga berlari dibelakang Janna.
Hap
Janna memeluk (namakamu) erat.
"Ayahh nakal Bundaa"
Terlihat Xevier yang ingin menangkap Janna yang tadinya berada dalam pelukkan (namakamu) kini beralih ke kebelakang (namakamu), berusaha menjauh dari tangkapan Ayahnya.
"Tolong Janna Bundaa--huaa"
Tadinya (namakamu) terkikik geli melihat ekspresi Janna, tetapi tidak lagi saat mendengar suara tangis melengking dari Janna.
"Xevier ih"
Tegur (namakamu) yang melihat Xevier yang masih berusaha menangkap Janna.
"Xevier ih, Janna takut ini"
"yaudah kalo ga mau sama Ayah"
Lalu Xevier duduk di hadapan (namakamu).
"Duduk sini sayang"
(namakamu) menarik pelan tangan Janna untuk duduk dipangkuannya.
Telihat Janna masih yang terisak.
"Ini ada apa sih sebenarnya? Cerita sama Bunda"
(namakamu) mengusap pelan kepala Janna, agar Janna merasa lebih tenang dari isakannya.
"Janna kenapa? cerita sama Bunda"
Janna menggeleng, dan menulusupkan kepalanya ke dada (namakamu).
Xevier yang melihat tingkah Janna kepada (namakamu) terkikik geli. Janna sangat manja kepada (namakamu).
"gini loh (nama), kan aku mau liatin sama Janna ikan yang baru aku beli tadi, terus Janna kaya geli gitu pas aku megangnya, pas aku mau ngasih ke dia, dia malah lari"
"Janna takut sama ikan ya?"
Janna mengangguk dalam dekapannya. Sangat menggemaskan sekali.
Lalu (namakamu) tersenyum.
"Kalo gitu, biar Bunda yang marahin Ayah kamu"
Xevier memang suka menjahili Janna, tetapi ia tidak pernah melihat Janna menangis seperti ini apabila sedang dijahili Xevier.
"Kamu juga ih, kalo Janna geli, ngapain kamu kejar sih, kalo jatuh gimana?"
"Iyaa Bundaa maaf yaa, sayangnya Ayah juga maaf ya"
"Sini sama Ayah ya"
Xevier merentangkan tangannya untuk menyambut Janna, tetapi Janna tidak merespon ucapan Xevier.
Sepertinya anak kecil itu masih kesal kepada Xevier.
"Memang mau manja dia tuh sama kamu (nama)"
Tok---tok
Terdengar ketukan pintu dari luar.
"Biar aku aja yang buka"
Xevier bangkit dari tempat duduknya, lalu berjalan untuk membukakan pintu rumah.
"Sebentar"
"Cari siapa ya?"
"Benar ini rumahnya nona (namakamu)?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fireflies
General Fiction"Kamu gak pernah berubah Mas, dari dulu, sakit" (namakamu) menepuk dadanya, karena tidak tahan mendapatkan perlakuan dari suaminya itu. Ya, Iqbaal adalah suami (namakamu). "Dengar ya, gue ga pernah mau ada lo dikehidupan gue, pergi!" "Mas Iqbaal, ak...