Jam sudah menunjukan pukul 07.30 Wib, itu artinya setengah jam lagi Iqbaal akan menjemput Bunda dan (namakamu) di Rumah Sakit. Kini Iqbaal berada di Apartemen pribadinya, tidak cukup jauh dari Perusahaannya.
Tringg.. tring
+628... is calling
" Halo Cit, ada apa?"
Ya Iqbaal hapal atas nama siapa nomor yang memanggilnya sekarang.
"Pak Iqbaal, Jadwal meeting Bapak hari ini jam 8an pagi pak"
"Batalkan"
"Tapi..."
Pip
Tidak begitu penting menurut Iqbaal, tinggal batalkan saja apa susahnya, yang ada dirinya yang menanggung konsekuensinya.
____________
"Bundaa aku senang banget bisa pulangg"
Wajah (namakamu) berbinar ceria, dia ingin sekali melihat keadaan Bunga kesayangannya di taman rumahnya. Ya rumah ia dan suaminya.
"iyaa sayang, kita tunggu Ale dulu ya"
(namakamu) terlihat cantik seperti biasanya, akan selalu cantik.
"Ayah belum pulang ya bun?"
(namakamu) dengar Ayah mertuanya belum pulang dari Surabaya, sepertinya ada hal penting yang mengaruskan Ayah mertuanya pergi kesana.
"Katanya sih lusa (nama), oh iya bunda lupa, kamu mau dibawain apa sama Ayah, ayah ada nawarin kemaren"
"Gak usah bun, Ayah sampe rumah dengan selamat, (namakamu) sudah senang"
"Ayah yang nyuruh lohh, gimana kalo dibawaa.."
"Assalamualaikum"
"Waalakumsalam"
"Barangnya sudah disiapkan kan?"
"Alee ih, gak ketuk dulu"
"Maaf Bunda, Administrasi?"
"Semua sudah beres le, ayo kita pulangg"
"Yaudah kalo gitu"
Iqbaal berbalik arah lagi, kemudian mengambil tas yang lumayan besar, disamping pintu lalu membawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fireflies
General Fiction"Kamu gak pernah berubah Mas, dari dulu, sakit" (namakamu) menepuk dadanya, karena tidak tahan mendapatkan perlakuan dari suaminya itu. Ya, Iqbaal adalah suami (namakamu). "Dengar ya, gue ga pernah mau ada lo dikehidupan gue, pergi!" "Mas Iqbaal, ak...