Date!

197 33 13
                                    

Date Day

Danny berdandan se casual mungkin. Ia menata bekal dalam keranjang bambu sembari menunggu Matthew keluar dari kamar. Terdengar siulan jahil ketika ia selesai. Daniella tersenyum, Matthew segera mengambil alih tempat makanan dan memimpin jalan. Setelah memastikan semua bersih, barulah Danny mengikuti dan mengunci pintu.

Danny duduk di bangku depan, tepat di sebelah Matthew. Memasang sit belt sebelum SUV berwarna hitam melaju. Matthew menyalakan radio agar perjalanan tak terlalu membosankan. Danny mengganti saluran karena Matt harus fokus mengemudi. Saat lagu favoritnya muncul, Danny menghenyakkan punggungnya kembali ke bangku.

Danny mulai bernyanyi,

When you think you've done enough
Can you love me harder?
'Cause you know I need that (oh, oh, oh, oh, oh, ooh)
Put in work and don't give up
Can you love me harder?
'Cause you know I need that (oh, oh, oh, oh, oh, ooh)

(Jax Jones, Bebe Rexha - Love Me Harder)


Matthew mengetukkan telunjuk ke setir, telinganya mendengarkan.

"Kok ini lagunya kayak lagi nyindir aku ya?"

Daniella menoleh untuk menatap Matthew, berhenti menggerak gerakkan kepala karena tak mengerti maksudnya.

"Apa aku kurang berusaha cinta sama kamu? Makanya kamu minta aku berusaha lebih keras lagi?" Matthew membalas tatapan Danny.

"Sensitifffffffff amat mas kayak test pack? Yaudah, yaudah. Aku ganti nihh" Danny terbahak, jarinya memilah saluran baru.

I've still got so much love hidden beneath this skin
Will someone

Put a little love on me
Put a little love on me
When the lights come up and there's no shadows dancing
I look around as my heart is collapsing
'Cause you're the only one I need
To put a little love on me

(Niall Horan - Put A Littke Love On Me)

Danny menggumamkan beberapa baris lirik. Kebetulan ia juga hafal lagu ini.

"I will put so much love on you, babe"

Danny terdiam lagi, akhirnya ia mematikan radio karena Matt terus menerus mengungkapkan perasaannya lewat lagu. Ia jadi mati kutu.

Matt terkekeh, mereka sudah sampai di tempat tujuan. Daniella terlebih dahulu keluar dari mobil, menunggu Matt membuka bagasi untuk mengambil perlengkapan piknik. Tapi, Matt tak membiarkan Danny membawanya. Mau tak mau Danny menurut.

Mereka memulai langkah dengan bersisian satu sama lain. Danny dapat merasakan hangatnya jemari Matthew masuk ke sela sela jarinya. Gadis itu berusaha mencari tau apa tujuan Matt menggenggam tangannya seperti ini. Tapi, Matt malah melemparkan pandangannya ke arah lain.

Mereka berhenti di salah satu spot terbagus di pinggiran taman. Danny menggelar alas piknik tepat di bawah pohon oak rindang. Kemudian menata beberapa bantal segiempat agar mereka nyaman mengobrol. Lalu Matt mengeluarkan bekal yang Danny buat karena ia merasa lapar.

Friends Special Edition (Joo - Kyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang