Dalam suatu ruangan tanpa cahaya, seseorang tiba-tiba berbisik kepadaku yang sedang meringkuk.
—Jalan termudah adalah menghancurkan Great Land yang sekarang.
Tidak, aku tidak mau. Berhenti membisikkan hal mengerikan padaku.
—Jadi, kau ingin kita tidur selamanya. Itu memang kedamaian yang kuinginkan.
Kalau begitu kenapa kau terus menyuruhku untuk menghancurkan?!
—Sayangnya, sebagian diriku ada di tempat lain, bukankah begitu? Meskipun kita tertidur di sini, yang tersisa akan tetap memiliki peran sebagai Nightmares.
Ya, aku tahu. Mereka memang ceroboh, mungkin. Aku harus percaya pada mereka untuk merawat sisanya, lagipula yang tersisa memiliki sebagian besar dari sisi positif.
—Dan aku tidak bisa menjamin, sebagian diriku di sana takkan menghasut.
Keraguan sesaat menyapuku, apakah akan berakhir begini? Aku memang merusak keseimbangan dengan memilih jalan ini. Namun, cerita awal yang tak pernah kubaca kembali mulai membuka untuk menunjukkanku jalan lain.
<Di langit yang lain, aku mungkin seseorang>
<Namun, di sini aku adalah Nightmares, itu adalah kutukan untuk selamanya>
Aku menekan cerita itu agar tidak membuka lebih banyak, ini sudah cukup. Jika aku membiarkannya, mungkin hal terlarang akan keluar dan itu akan mencegahku tertidur.
—Mau kuceritakan sesuatu?
Terlepas dari apakah aku mau atau tidak, suaranya yang menjengkelkan tetap berlanjut, dia memakai suaraku untuk bermain-main.
—Ada seorang anak kecil yang terus-menerus terlahir kembali dan mati dengan tragis sebanyak 1000 kali.
Hentikan! Aku tidak ingin mendengar lebih banyak. Tolong berhenti!
—Dan kau tahu apa yang menyebabkannya?
Sialan! Aku tidak bisa menghentikan ocehan berbahayanya. Jadi, aku terpaksa membuka mulutku.
[Diamlah!]
Ruangan gelap berguncang karena geramanku, ah tempat ini adalah bagian terdalam Perpustakaan Abadi. Tempat yang akan menjadi makamku.
—Itu untuk memenuhi syarat menjadi Nightmares.
—Di alam semesta paralel dengan berbagai tingkatan langit, selalu ada langit di atas langit. Dan langit lain adalah cermin langit di bawahnya.
Aku menyerah menghentikan ocehannya yang semakin banyak dan berbahaya karena mengungkapkan hal terlarang.
—Sayangnya itu masih belum cukup, anak itu akhirnya membuat kesepakatan dengan menara terkutuk.
Seharusnya sebentar lagi waktu tidur datang, tapi aku tidak merasakan tanda-tanda mengantuk. Apakah penyegelan tidak berhasil? Itu adalah kasus terburuk, orang ini terus menggerogoti egoku.
[Reader]
Aku tersentak pada panggilan itu, tidak mungkin. Dia seharusnya tidak bisa masuk, tapi—
[Aku bisa menggantikanmu, kau tahu]
Jangan, jangan datang ke sini. Kau adalah yang asli yang seharusnya hidup, sementara aku adalah wadah bagi Nightmares untuk tertidur.
—Sepertinya dia menganggu. Haruskah aku mengusirnya?
Apakah itu hal baik? Bagaimana jika orang ini justru melakukan sesuatu yang lebih buruk?
![](https://img.wattpad.com/cover/236710023-288-k247209.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanfic Omniscient Reader's Viewpoints [End]
ФанфикIni adalah fanfic dari karya aslinya, aku menulis ini untuk menemukan epilog yang kuinginkan sebagai pembaca karena epilog karya aslinya adalah open ending maka aku bisa melanjutkan epilognya. Untuk yang belum baca novelnya sampai tamat sebaiknya j...