Epilog 31 : Cerita yang Kau Tak Ketahui (1)

442 90 0
                                    

Yoo Jonghyuk menyeret langkahnya dengan perasaan antisipasi aneh yang muncul. Situasi ini, dia yakin bahwa 'orang itu' tak pernah berniat menyakiti atau membunuh mereka, dan juga 'orang itu' tidak dengan sukarela menerima situasinya saat ini.

Yoo Jonghyuk entah mengapa memainkan kembali keraguan tentang dirinya sendiri dan dunia ini. Itu sudah sangat lama, namun dia tak pernah lupa. Ada beberapa pertanyaan yang sampai saat ini tidak memiliki jawaban meskipun dia sudah mencari dan berpikir berulang kali.

Kenapa sejak awal dia tiba-tiba berada dalam gerbong kereta bawah tanah 3707? Kenapa dia seolah-olah diciptakan dari tempat itu? Kemana masa lalu sebelum itu? Kenapa tak ada memori satu pun tentang itu?

—Tidak, sebenarnya ada beberapa kenangan yang termasuk masa lalunya yang dijejalkan, tapi terdapat lubang kekosongan besar yang tidak bisa menutupi sisanya.

—Kemana perginya kenangan tentang dirinya yang menjadi anak kecil? Dunia ilusi itu… mengapa dia merasa akrab? Seolah dia pernah bertemu dengannya sebelum skenario dimulai……tapi, mungkinkah?

Ada cerita yang tak dia ketahui, itu adalah alasan mengapa dia menjadi 'protagonis' yang disebutkan Han Sooyoung. Jika asumsinya benar, maka alasan dia menjadi 'protagonis' adalah………

"Kim Dokja…"

Dia memanggil dengan suara serak ketika melakukan kontak mata dengan 'orang itu'. Yang terakhir tak mengatakan apa-apa sebagai tanggapan. Itu tidak penting apakah 'orang itu' menanggapi panggilannya atau tidak, yang harus dia pastikan sekarang dan untuk menutupi lubang kekosongan itu adalah mengetahui cerita macam apa yang dimainkan sebelum dia ada sebagai 'protagonis'?

"Kim Dokja, katakan padaku kenapa namamu 'Kim Dokja' dan aku 'Yoo Jonghyuk'?"

Masih tak ada respon. Akan tetapi, dia tidak menyerah, dia melewati Jung Heewon dan God Of Stories sambil tetap mempertahankan kontak mata dengan 'orang itu'.

"Apakah kita pernah memiliki cerita sebelum skenario dimulai?"

Kali ini dia bisa melihat sedikit gerakan dari murid-murid mata hitam itu, benar itu cukup untuk menjawabnya.

Yoo Jonghyuk perlahan tapi pasti semakin mendekat, Plotter di sisi lain menatapnya dengan persetujuan samar di wajah lelahnya. Plotter menyerahkan kekuatannya pada Yoo Jonghyuk, sehingga yang terakhir dapat meraih potongan cerita yang bisa mengisi lubang kekosongan itu. Rekan-rekan di belakangnya mendukung dengan tatapan mereka yang menggelitik punggungnya. Ini adalah cara kedua.

—Yang kedua, ganggu dia dengan cerita yang tak kau ketahui, semua pertanyaan terpendam.

"Kenapa kau memasang tembok yang begitu tebal? Apa kau—"

Pada saat itu, 'dia' untuk pertama kalinya mengangkat suara.

[Kau semakin mirip dengannya]

Itu suara berbeda dari sebelumnya, ada nada kerinduan yang bisa dirasakan di dalamnya, jantung pendengar berdebar kencang seakan mereka dapat memahami emosi 'dia'. Namun, apakah boneka tanpa emosi itu benar-benar tanpa emosi jika suara yang dikeluarkan seperti seseorang yang menahan diri?

Anggota partai yang terbangun saat ini adalah Jung Heewon, Lee Hyunsung, Lee Gilyoung, Shin Yoosung, Yoo Sangah, Han Sooyoung, dan Jonghyuk. Empat orang masih terjebak, selain itu Monarch Jaehwan juga sama.

<<Kemunculan 95%>>

<<Perekaman 80%>>

<<Penyegelan 55%>>

Yoo Sangah dengan gugup mengamati empat anggota yang belum lepas dari belenggu, Han Sooyoung mencoba melakukan sesuatu pada potongan cerita yang membungkus mereka, namun itu sia-sia. God Of Stories juga khawatir karena dia pikir semuanya sudah terlepas, ternyata masih ada yang terjebak. Mungkin, alasannya bukan karena mereka tidak bisa keluar, tapi……

Fanfic Omniscient Reader's Viewpoints [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang