Epilog 20 : Pilihan (2)

515 126 11
                                    

Laboratorium Pohon Ilusi adalah tempat khusus yang disediakan Pohon Ilusi dan God Of Stories untuk Juri yang diakui Tower Of Nightmares. Hanya ada beberapa yang mendapatkan ruang khusus seperti Laboratorium Pohon Ilusi, yang mencakup keseluruhan penelitian untuk mengembangkan berbagai hal, yang pada akhirnya digunakan sebagai pasokan sistem di berbagai Time Fall dan juga sesuatu yang harus dikerjakan pemiliknya.

Sebagian besar Juri yang memilikinya adalah Juri yang benar-benar berada di bawah pengawasan Tower Of Nightmares dan beresiko dipanggil untuk daftar vacum, jika menyalahi aturan atau ketentuan dari Tower Of Nightmares. Namun, mereka juga mendapatkan hak istimewa, mereka bisa terlepas dari tugas sebagai Juri untuk sementara.

Satu hal yang tidak termasuk dalam semua ketentuan itu adalah Penjelajah yang Tertinggal, karena dia bukan Juri dan juga dia melakukan apapun semaunya, bahkan mengacaukan beberapa pandangan dunia.

Alasan dia diseret dan dipenjara adalah perilakunya, selain Tower Of Nightmares tak ada yang tahu bahwa mulai pada saat itulah sesuatu yang mengacaukan segala hal terlahir.

Penjelajah yang Tertinggal berubah dan menjadi penurut setelah dipenjara, itu adalah perubahan yang sangat besar. Apakah dia benar-benar menghapus semua sifat pengacaunya? Beberapa Juri meragukan itu, termasuk Monarch Jaehwan yang selalu mengikutinya. Mungkin yang paling mengenal Penjelajah yang Tertinggal sebelum dia diseret ke penjara adalah Monarch Jaehwan.

Sayangnya, Monarch Jaehwan terlalu terobsesi pada Penjelajah yang Tertinggal sehingga dia sama sekali tidak menyadari perbedaan besar pada <Big Brother> nya itu, dia hanya beranggapan bahwa <Big Brother> nya takut diseret lagi ke penjara. Namun, tentu saja itu bukan salahnya, Penjelajah yang Tertinggal sendiri juga tidak menyadarinya. Itu sampai dia bertemu Juri baru yang seolah sangat mengenalnya melebihi Monarch Jaehwan.

Dan Juri baru itu memiliki nama dengan arti yang sama dengannya, serta mendapatkan Laboratorium Pohon Ilusi yang sebelumnya dikelola para boneka Tower Of Nightmares. Para boneka adalah boneka, tidak memiliki sifat, kepribadian, atau bahkan kehidupan, mereka hanya dikendalikan.

Apa alasan Tower Of Nightmares memberikannya Laboratorium itu lewat Pohon Ilusi dan God Of Stories?

Pada saat ini, dia akhirnya mengetahui jawaban untuk pertanyaan itu.

Laboratorium yang sangat besar, tapi ada ruang khusus penelitiannya sendiri yang menjadi ruang kerja. Juri kecil, Kim Dokja melanjutkan penelitiannya sambil menjaga botol yang menyala biru terang itu tetap dalam pandangannya.

"Hyung, menurutmu bagaimana jika kami kembali menyatu?"

Botol itu memancarkan cahaya yang lebih terang seolah-olah merespon dengan kemarahan. Kim Dokja terkekeh, dia hanya menggunakan tangan kirinya karena tangan kanannya, mulai pergelangan tangan sampai jari-jarinya telah menghilang dengan bekas hitam di ujung.

Tampaknya botol yang seukuran genggaman tangan kecil itu semakin meningkatkan cahayanya, jiwa yang terkurung di dalamnya bergemuruh dan berkubang dalam kemarahan tak terkendali.

"Ah, aku lupa. Reader tidak mau mengakuiku…… Hyung, sambutlah teman-temanmu, mereka juga ada bersamamu, kan? Apakah itu malaikat, iblis, atau apapun yang termasuk bagian kekacauan."

Kim Dokja menyeringai ketika mengeluarkan botol lain yang sama, sekarang ada lima botol yang diletakkan berjejeran.

"Mereka yang berhubungan denganmu akan ikut tertangkap, Hyung. Jadi, kau atau siapapun tidak bisa menyakiti Reader-ku."

Botol-botol itu bergetar sesaat pada pernyataan Kim Dokja yang berwajah poker. Mungkin dia sedang mengelola emosi tercampurnya sambil mempertahankan rasionalitasnya.

Fanfic Omniscient Reader's Viewpoints [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang