Prolog

39.5K 1.2K 50
                                    

sugar, please, I need deeper

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sugar, please, I need deeper.

-

"Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan?" Tanya Matthew Wyman, dominan.

Laura mengangguk, dan dengan cepat menunduk patuh.

"Good Girl! Now, you suck my dick!" Perintah Matt terdengar tidak sabar.

Matt membelai rambut Laura perlahan saat wanita itu ada di bawahnya. Dia membuka ikat pinggang Gucci seharga US$ 249 ribu, milik Matthew Wyman. Lalu melakukan apa yang Bossnya suruh.

Matt duduk di ruang kerjanya yang berada di salah satu Hotel ternama di Rusia, de Opera Hotel. Kedok dari bisnis gelapnya selain Apartemen dan Perumahan. Ada juga ribuan ghost company, kasino, penjualan senjata api, bom, ransum perang hingga narkotika.

Saat ini tangan kanannya memegang cerutu yang sesekali ia hisap, sedangkan tangan kirinya mencengkram rambut merah Laura. Menarik agak kasar. Wanita itu sibuk mengerjakan tugas penting, mengulum penuh sesuatu di mulutnya. Milik sang Big Boss.

"Ah yess, come on lil baby!" Matt menaikan ritme dengan menggerakkan kepala Laura maju-mundur agar ia segera mendapat pelepasannya. Semakin cepat hingga beberapa saat kemudian benih pria itu memenuhi mulut Laura. Setelah sang Big Boss tersenyum puas wanita itu langsung membersihkan dan merapikan celana Matt kembali. Laura pun undur diri.

Kemudian dua orang pria bertubuh tegap dan berbaju serba hitam masuk.

"Ada apa?" Tanya Matt pada Javas Nararya dan Damara Akbar, tangan kanannya.

Jav adalah pria berkulit hitam asal Afrika, seorang mantan narapidana sindikat perdagangan ilegal. Kehidupannya yang keras sejak kecil memaksanya ada di dunia hitam sampai saat ini. Sementara Damar adalah teman sekolahnya yang pernah tergabung dalam anggota tentara pasukan khusus, ia tidak sengaja membunuh rekannya hingga akhirnya di bebas tugaskan.

"Boss, ada yang melacak bisnis kita. Orang-orang itu sekarang sudah sampai di Rusia." Lapor Damar.

Jav melanjutkan. "Bahkan sekarang mereka sedang berusaha melacak gudang kita."

BRAK!

"Sialan!" Geram Matt. "Aku akan pergi sekarang."

Jav segera mengerti. "Baik, saya akan menyiapkan pesawat."

"Tidak Jav. Kali ini aku akan pergi sendiri, kalian bereskan para kecoa itu dan jangan biarkan mereka keluar dari Negara ini hidup-hidup. Mereka berhadapan dengan orang yang salah." Kata Matt di ikuti seringai licik.

"Baik Boss." Jawab Jav dan Damar berbarengan.

"Apa gue boleh tahu lo akan pergi kemana?" Tanya Damar informal karena mereka dekat.

"Republik Dominika. Atau, aku rasa Havana Cuba adalah pilihan yang tepat." Matt berdiri dari kursinya. "Aku serahkan semuanya pada kalian berdua. Kalian akan mendapat bonus setelah menyelesaikan pekerjaan ini." Matt melenggang menuju pintu keluar.

Jav membungkuk memberi hormat. "Saya sudah bersumpah Boss. Serahkan semua pada saya."

"Gue pergi." Tambah Damar.

Matthew Wyman pun menghilang di balik pintu.

🥀

Hai guys,

SUKA NGGAK????

Buat kalian yang baru pertama baca, bisa mampir dulu ke novel sebelah. Kenalan dulu sama Babang Matt, dan apa hubungannya dengan Om Robin, Kellani dan Ken.

Yang mau baca ini, baca 'My Sexy Old Man' dulu, tapi kalo mau langsung baca ini juga gak apa-apa. Soalnya disana bisa kenalan sama Matt ama Rachel sebelum baca ini.

Salam sayang,
Matt&Rac 😘

THE WIDOW ON MY BEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang