Lagu di atas cocok tuh buat part ini.
🎵 Melukis Senja - Budi Doremi | Cover by Mitty Zasia
Waktu, tempat, dan keadaan ini akan menjadi kenangan.
-MIVI-
Setelah menempuh perjalanan berjam-jam, akhirnya mereka semua telah sampai ke tempat tujuan. Di mana lagi kalau bukan kota yang terkenal dengan masakan khasnya yaitu gudeg. Rasa lelah tentu terbayar sudah saat mata memandang begitu elok pemandangan di depan mereka.
Hamparan pasir putih dengan air laut berwarna biru seluas mata memandang ditemani semilir angin membuat suasana tambah syahdu. Mereka memang mengadakan camping di pantai. Lebih tepatnya pantai yang terdapat di Gunungkidul.
Sudah ada beberapa tenda yang berdiri di depan sana. Ada beberapa anak remaja yang asik berfoto dan bermain air tanpa takut kulit mereka gosong. Kalau dilihat-lihat mungkin mereka anak remaja lokal dan masih duduk di bangku SMA.
Setelah tadi membeli tiket masuk dan mengatakan kalau mereka akan mendirikan tenda untuk beberapa hari di sini, mereka segera mencari tempat yang sekiranya nyaman dan tidak terlalu dekat dengan bibir pantai.
Satu per satu mereka membawa peralatan ke tempat itu. Beberapa ada yang sudah siap mendirikan tenda dan beberapa pula ada yang menata-nata barang.
Via sendiri sudah ditarik-tarik Mika untuk memakai sun lotion agar kulit tidak gosong. Bahkan Via sendiri tidak memikirkan itu. Fokusnya saat ini adalah ingin membantu yang lainnya. Terutama membantu mendirikan tenda milik para perempuan karena sebenarnya dia ingin segera merebahkan diri di dalamnya.
Jangan tanyakan keberadaan Jenny. Perempuan itu bahkan hanya duduk melihat kesibukan mereka. Dia malah dengan santainya duduk-duduk di warung yang terletak tak jauh dari lokasi. Dia malas kalau harus turun dan membatu mereka yang bahkan sudah banyak keringat akibat bolak-balik mengambil barang dari mobil. Pikirannya kalau sudah selesai baru dia mendekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
M I V I
Teen FictionDON'T COPY MY STORY "Kok lo udah kayak orang cemburu aja. Jangan-jangan lo ada rasa sama gue? Kalau iya, langsung belok kanan aja!" kata Mike sedikit keras. Dahi Via mengernyit bingung, "Belok kanan? Kemana?" "Ke KUA dong. Kalau belok kiri lurus wae...