6. Perempuan Menyebalkan

818 66 0
                                    

Sok kenal, sok dekat itu tidak masalah. Asalkan tahu batasan.

-MIVI-

Beruntung sekali hari ini hanya ada dua mata kuliah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beruntung sekali hari ini hanya ada dua mata kuliah. Jadi tidak sampai sore. Via memanfaatkan waktu untuk sekadar berjalan-jalan di mall. Kebetulan sekali kemarin dia baru saja diberi uang saku lebih oleh Rose. Sayang kalau tidak dipakai.

Karena tadi pagi dia berangkat bersama Mike, mau tidak mau dia harus memesan taxi. Jangan mengira dia akan pergi sendiri. Tentu saja tidak, ada Mika yang dengan senang hati menemaninya.

"Gini amat nasib jomblo. Muka udah cantik, kurang apa coba?"

Via tertawa mendengar keluhan Mika. Mereka sedang dalam perjalanan menuju mall. Bagaimana tidak jomblo jika ada yang mendekati dan menyatakan perasaannya langsung ditolak oleh Mika. Perempuan itu masih saja mengharapkan hal yang tidak pasti.

"Makanya buka hati lo!"

"Buka hatimu ...."

"Bukalah sedikit untukku."

Mika dan Via saling pandang. Mereka kompak menatap ke arah supir taxi. Bapak di depan mereka sedang tertawa melihat ekspresi wajah mereka dari kaca spion.

"Tua-tua gini juga tau lagu jaman sekarang, Neng."

Via meringis melihat supir taxi tertawa keras. Tiba-tiba saja bulu kuduknya merinding. Tangannya menepuk pelan paha Mika. Sedikit lagi sampai tujuan, harus tenang.

Setelah lima menit hanya diam di dalam taxi dan saat sampai tujuan langsung saja kedua perempuan itu turun dari taxi. Mereka segera berjalan cepat menjauh.

"Gila itu supir! Lo tadi liat, kan tangan gue sampai merinding."

Via mengangkat tangannya dan memperlihatkan pada Mika yang juga sama terkejutnya.

"Gue cuma takut sama ketawa dia yang besar banget. Jadi inget drakor yang judulnya fated to love."

Via mengangguk setuju. Dia menarik tangan Mika untuk masuk ke mall. Bisa gosong kulitnya kalau lama-lama berada di luar. Percuma memakai skincare mahal. Sayang uang, sayang waktu.

Mata mereka berbinar saat tahu ada banyak diskon. Mereka langsung berpencar mencari barang incaran masing-masing. Tidak perlu heran, kebanyakan perempuan pasti seperti itu kalau sedang ada diskon besar-besaran. Lumayan bisa menghemat uang.

 Lumayan bisa menghemat uang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
M I V I Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang