Ternyata hal sebesar itu yang kau sembunyikan. Bolehkah aku merasa percaya diri jika kau memiliki perasaan untukku?
-MIVI-
Via menatap layar laptop yang memutar drama Korea terbaru dengan tanpa minat. Pikirannya melayang ke beberapa hari lalu saat dia berada di rumah Mike untuk membantu memasak makan siang. Dia juga terkejut melihat ada orangtua Gladis yang sedang berkunjung.Via mengikuti langkah Ratna yang membawa mereka ke gazebo di dekat kolam renang. Dia ikut duduk setelah Ratna memintanya. Tidak tahu juga mengapa Ratna membawanya ke sini.
Keduanya diam. Via melirik Ratna yang menatap lurus ke arah air kolam. Kalau seperti ini, dia juga tidak tahu harus berbuat apa. Tangannya hanya bisa menggaruk ujung hidungnya yang tidak gatal sama sekali. Tadi katanya mau membicarakan sesuatu, ini sudah lima menit lamanya wanita paruh baya di sampingnya ini diam.
Tiba-tiba saja saat Via sedang memainkan kukunya, Ratna menoleh dan bertanya padanya.
"Kamu tahu soal Mike sama Gladis?"
Ratna menatap Via yang masih menautkan kukunya. Dia kembali menatap ke depan saat Via tidak kunjung menjawab.
"Mike udah kasih tahu belum?"
Via menggeleng meski Ratna tidak tahu, "Gladis mantan Mike."
Ratna terkekeh mendengar jawaban Via. Bukan itu yang dia maksud, bukan jawaban itu yang diinginkannya. Lebih spesifik lagi dan masalah mantan, itu masa lalu. Dia bertanya tentang masalah sekarang. Tentang hubungan Mike dan Gladis.
"Kamu enggak penasaran kenapa orangtua Gladis ada di sini? Bahkan sampai Mama Mika juga datang."
Via menatap Ratna dari samping. Sejujurnya dia juga penasaran. Masa iya, dia langsung bertanya ke intinya pada Ratna. Tidak sopan, bukan? Dirinya juga masih punya sopan santun. Walaupun tingkahnya kadang bar-bar dan tidak teratur.
Terhitung sudah dua kali Via menjumpai Gladis sedang berada di rumah Mike. Pertama memang hanya seorang diri, lain halnya dengan sekarang yang datang bersama orangtuannya. Ingin bertanya pada Mike tapi laki-laki itu selalu mengalihkan pembicaraan. Apalagi dengan Mika yang seperti menyembunyikan sesuatu darinya. Seakan-akan mereka sedang bersekongkol.
"Tante tahu kalau kamu punya banyak pertanyaan. Raut wajah kamu bisa menggambarkan semuanya."
Via kira Ratna cenayang bisa tahu kalau dirinya mempunyai segudang pertanyaan yang tak kunjung ada jawabannya.
"Emang ada hubungan apa, Tante?" tanya Via mencoba memberanikan diri. Dia merasa tidak enak, berasa mencampuri urusan orang lain. Kalau bukan karena Ratan yang memancingnya untuk bertanya, mana mungkin dia berani bertanya seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
M I V I
Teen FictionDON'T COPY MY STORY "Kok lo udah kayak orang cemburu aja. Jangan-jangan lo ada rasa sama gue? Kalau iya, langsung belok kanan aja!" kata Mike sedikit keras. Dahi Via mengernyit bingung, "Belok kanan? Kemana?" "Ke KUA dong. Kalau belok kiri lurus wae...