Marino Bintang Arganata atau yang akrab disapa Rino.
Cowok ini belajar di jurusan pendidikan olahraga dan sekarang sedang menjalani tahun ketiga perkuliahan.
Rino merupakan seseorang yang cerdas dan punya pemikiran yang kritis serta wawasan yang luas. Banyak yang menyarankan cowok itu pindah ke jurusan hukum saja. Felix adalah salah satu orang yang memberikan saran tersebut.
Memang benar sangat disayangkan Rino masuk jurusan olahraga padahal kecerdasan yang dimiliki bisa membuatnya masuk kedokteran. Luar biasa cerdas. Sejak dulu selalu menjadi juara pertama paralel di sekolah dan menempati peringkat kedua nasional ketika lulus SMA beberapa tahun lalu. Dua kali dapat tawaran lompat kelas tapi dia menolak dengan alasan ingin menjalani masa sesuai dengan umurnya.
Selain suka olahraga, Rino juga suka membaca buku.
Di kamarnya ada satu rak tinggi isinya buku semua. Mulai dari buku self improvements sampai literatur kuliah jurusan lain ada semua. Dia suka belajar hal baru.
Dengan segala kecerdasan yang dimiliki, akhirnya Rino membuka jasa joki skripsi atas saran dari teman-teman sejurusan. Katanya sayang kalau otak kritisnya itu disia-siakan, jadi mending dimanfaatkan untuk cari uang. Lumayan kan satu skripsi bisa tiga sampai enam juta rupiah tergantung seberapa susah penelitiannya. Dia hanya menyanggupi skripsi dari beberapa jurusan saja, tapi yang pasti dia akan menolak skripsi jurusan matematika, fisika, dan kimia karena otaknya malas berpikir berat.
Uang hasil joki skripsi ditabung untuk masa depan, tapi beberapa disisihkan untuk membeli makanan kucing.
Yap, Rino sangat menyukai kucing. Di rumah Bekasi, dia memiliki dua kucing yang sekarang diurus oleh ibunya. Sedangkan di rumah kos sendiri dia punya satu kucing.
Kucing yang ada di kosan itu ditemukan oleh Esa dan Mika dalam keadaan terluka. Mereka berniat membawa kucing itu ke dokter untuk diobati kemudian dilepas kembali. Namun Rino yang kepincut pada keimutan kucing itu jadi ingin memeliharanya. Alhasil cowok itu izin pada Babeh Jaya selaku pemilik kosan dan memastikan teman-temannya tidak ada yang alergi pada kucing. Untungnya keadaan mendukung dan Babeh Jaya memberi izin, jadilah Rino memelihara kucing tersebut yang diberi nama Dori. Terhitung sudah dua bulan Dori tinggal di rumah bersama penghuni yang lain.
Yang terakhir, manusia pasti memiliki kekurangan. Dan kekurangan dari sosok Marino ini adalah sifatnya yang kaku dan kurang bersahabat. Beruntung anak-anak di rumah sudah memahami itu dan menerimanya dengan lapang dada.
**
Rutinitas pagi cowok-cowok rumah ini ketika hari Minggu adalah jogging. Hari Minggu ini tak berbeda dengan Minggu yang lainnya. Pukul empat pagi mereka sudah bangun berkat alarm alam—gedoran Esa—yang kemudian dilanjut mandi dan siap-siap jogging.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Housemates
Teen FictionRumah itu bukan rumah biasa. Tersimpan banyak kisah dari para penghuninya. Disclaimer : semuanya hanya fiksi yang tidak ada hubungannya dengan realita sama sekali. Started : 10 Oktober 2020 End : 14 Januari 2021