53. Pilox Merah

803 246 40
                                    

Matahari ada di atas kepala saat Haris dan Prima keluar dari sekretariat BEM universitas menuju parkiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari ada di atas kepala saat Haris dan Prima keluar dari sekretariat BEM universitas menuju parkiran. Mereka baru saja mendiskusikan tentang konferensi mahasiswa bersama anggota lain. Memohon agar menambahkan satu orang senior untuk mendampingi mereka yang masih terbilang junior di BEM.

Tidak banyak orang yang tahu jika hubungan Haris dan Prima itu lebih dekat daripada yang terlihat. Membangun hubungan karena mengidolakan grup penyanyi yang sama, Got7, hingga dipertemukan secara langsung menjadi teman satu kos membuat keduanya lebih akrab.

Jika pertemanan antara Haris atau Prima bersama dengan penghuni lain terhitung satu tahun lebih beberapa bulan, pertemanan Haris dan Prima sudah berjalan lima tahun lamanya, saat mereka masih menjadi bocah puber berseragam putih biru. Setelah tiga tahun lebih berteman, akhirnya mereka dipertemukan di dunia nyata, tepatnya di teras rumah kos Babeh Jaya yang sekarang mereka tinggali.

Haris dan Prima aktif bertukar pesan terutama saat idola mereka melakukan comeback atau ada konten yang berhubungan dengan idola mereka. Bahkan pernah sekali mereka video call sambil menonton drama Korea He Is Psychometric yang dibintangi oleh Jinyoung Got7. Itu terjadi beberapa bulan sebelum masuk kuliah sebagai mahasiswa baru.

Biarpun mereka sering bertengkar karena hal-hal sepeleh, tapi mereka saling bergantung satu sama lain.


Siang ini terasa panas membuat mereka mampir ke kantin membeli es sebelum pulang agar bisa dikonsumsi saat di mobil.

"Yis, ajari gue motoran dong," kata Prima menerima es krim cone dari cowok itu.

Haris mengerutkan kening mendengar permintaan cewek itu yang cukup mengejutkan.

"Kayaknya cuma gue yang nggak bisa motoran," katanya sambil menggigiti sendok plastik. "Gue pengin bisa."

Haris berjalan setelah mendapatkan kembalian. "Buat apa, kan lo udah bisa nyetir mobil, yaudahlah mobilan aja."

"Mobil kalau kejebak macet mana bisa nyelip-nyelip."

"Ckckck lo ini ada-ada aja." Haris menoyor kepala Prima dengan gemas. "Nanti ye kalau ada waktu baru gue ajarin."

"Cih sok sibuk lo!" Prima balas mendorong cowok itu pelan.

Haris menarik Prima mendekat ketika ada mobil yang melintas berdekatan dengan mereka. Kemudian dia bertukar posisi, Haris jadi ada di pinggir jalan guna melindungi Prima.

Mereka berdua bercanda sampai tertawa keras saat berjalan memasuki area parkiran mobil, sampai mendapatkan perhatian dari mahasiswa lain yang ada di sekitar sana.

Langkah Haris terhenti ketika melihat seseorang sedang melakukan sesuatu pada mobilnya. Prima ikut melihat ke arah pandang Haris lalu membulatkan mata.

"Ris, mobil lo, Ris!" seru Prima menunjuk ke arah mobil putih cowok itu yang kini sudah ternoda oleh pilox merah.

Perfect HousematesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang