Seluruh siswa berlarian menuju mading dengan cepat. Hanya ingin melihat foto seseorang yang sukses menjadi trending topik di sekolah Andromeda, bahkan sampai ke telinga para guru.
Di hari pertamanya masuk sekolah setelah menghilang dari rencana yang dibuatnya gagal. Ratu di kagetkan dengan foto dirinya yang sedang berada di pangkuan pria yang agak berumur.
"Pantes aja badannya seksi orang sering di remes-remes sama om-om."
"Nggak heran gue kenapa Ali nggak mau."
"Ngancurin reputasi sekolah kita aja."
"Pasti orang tuanya bakal kecewa sama kelakuan anaknya."
Berbagai hinaan dan makian Ratu dapatkan. Tangannya meremas kuat foto yang ada di genggamannya itu. Dia di tatap dengan tatapan rendah oleh seluruh siswa dan siswi di sekolah ini.
"Kalau gue mau nyoba lo, bayarannya berapa?" Tanya salah satu cowok dengan wajah menggoda.
"Gratis juga nggak papa." Sahut temannya yang satu lagi.
Mereka berdua tertawa mengejek dengan tatapan rendah pada Ratu. Ratu menunduk, wajahnya menahan malu.
"Kok diam aja? Nggak mau di bikin puas ya? Atau cuman mau sama yang udah punya istri? Padahal kita bisa kasih servis yang bisa bikin lo teriak kenikmatan."
"Tau lo! Jangan sok jual mahal biasanya juga jual murah, ya nggak?"
"Yoii."
Kedua cowok itu tertawa sinis lalu salah satu dari mereka memegang dagu Ratu agar bisa di tatapnya, dengan tidak tahu dirinya cowok itu memajukan wajahnya dan mendekatkan bibirnya pada bibir Ratu.
Ratu memberontak kasar namun tangannya di tahan oleh salah satu temannya lagi. Kejadian itu di saksikan oleh banyak pasang mata namun tak ada yang mau menolong dirinya, bahkan kedua temannya pun juga tidak membantu.
"ANJING!"
Cowok itu hampir jatuh akibat pukulan dari Rian kalau saja temannya tidak cepat menolongnya.
"Kalau mau nyoba juga nunggu giliran, jangan main tonjok aja."
Ratu menatap Rian yang menunjukkan wajah dingin dan tatapan yang mengerikan.
"Jangan keterlaluan sama cewek." Ucap Rian dengan nada dingin serta tatapan tajam yang tak lepas dari cowok itu.
Cowok itu tersenyum sinis. "Nggak usah sok ngebelain dia, atau jangan-jangan lo juga salah satu pelanggan dia."
Rian emosi, dia menarik kerah baju cowok itu dengan kasar. "Mulut lo di jaga, Setan!"
"Kenapa? Lo udah jatuh cinta sama tu cewek sampai ngebelain dia segininya."
Ratu memegang tangan Rian sebelah Kiri, menahan tangan cowok itu agar menahan emosinya. Rian menatap Ratu sejenak lalu kembali menatap cowok itu.
"Nggak heran kalau lo emang suka sama tu cewek, orang lo udah dapetin semuanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Badboy
Teen FictionJatuh cinta dengan seorang Badboy bukanlah impiannya. Tapi apa boleh buat jika takdir berkata lain. Berawal dari tabrakan tak sengaja di koridor sekolah hingga menjadi asisten seorang Badboy. Benci jadi cinta adalah hal yang lumrah bagi manusia. Te...