Kembang api

3 1 0
                                    

*Chptr ini lumayan panjang semoga tidak bosan ya /wink*

Ini hari sabtu dan ina sedang sendirian di rumah, kemana perginya arga? Dia sedang ada tugas kuliah dan harus menginap di kos temannya yang dekat dengan kampus agar tak susah untuk pulang pergi.

Ina sudah terbiasa, dia tak akan kesepian apalagi sekarang dia sedang balas balasan pesan dengan alvin.

Bubu♡

[ Na,, udah tidur?]

(Alvin, ini masih jam 7 malam)

[Siapa tau kamu ngantuk]

(Belum alvin)

[Ya udah, keluar yuk]

(kemana?)

[Main di taman maybe]

(Oohh okee, aku siap siap dulu)

(Tapi kita ga akan pulang lama kan?)

[Jam 9 kita akan sudah ada di rumahmu kembali]

(Okeyyy)

Ina bersiap untuk pergi dengan alvin, iyalah harus jalan jalan sama doi. Kan malming, padahal ini sudah malam namun alvin tetap saja mangajak ina pergi.

Ina selesai dengan celana jeans nya dan juga hoodie berwarna orange yang over size. Memakai sling bag dan parfum lalu turun ke bawah menunggu alvin. Makan malam? Maybe nanti juga akan menjadi makan malam untuk mereka.

.

.

.

"Na, kamu lucu pake baju itu" komentar alvin.

"Hehehe kan aku emang lucu" timpal ina.

"Mulai deh kepedeannya" balas alvin.

"Harus pede by, kan kita itu harus punya sesu-"

"Ssstttt,,, udah ya mending kita makan pesanannya sudah datang" potong alvin saat mie ayam langganan mereka sudah tersaji di hadapan mereka berdua.

"Emmmm yummy" komentar ina.

"Padahal belum di makan" kekeh alvin.

"Tapi kan selalu enak" kesal ina dan tanpa menghiraukan alvin ina langsung menyantap mie ayamnya dengan bersemangat.

Alvin tersenyum bahagia melihat ina lahap jika dengan urusan makan, pipinya akan terisi penuh dan itu membuat ina semakin menggemaskan di mata alvin. Alvin menyelipkan rambut ina yang mengahalangi pandangannya ke belakang telinga ina. Ina hanya diam merasa tak terganggu akan itu, alvin tersenyum senang dan juga mulai ikut menyantap mie ayamnya.

"Huhhh uhuk" ina tersedak. Alvin langsung menyodorkan air putih ke arah ina dan di sambut baik untung saja ina tak sampai tersedak parah.

"Hati hati na" ujar alvin lembut. Ina mengangguk dan kembali memakan mie ayamnya dengan bersemangat.

Alvin pun begitu sampai mie ayamnya ludes seketika, kenapa mereka sama sama maniak makan mie ayam. Dan mie ayam depan komplek ina memang yang paling the best.

BECAUSE IT'S YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang