Setelah pulang sekolah ina sudah janjian dengan alvin. Yaps mereka berjanji nanti malam akan makan mie ayam yang ada di depan komplek rumah ina.
"Na,, nnti aku jemput ya" ucap alvin sambil melewati ina yang lagi ngumpul bersama caca dan keke.
"Huum, nnti aku tunggu hehe" balas ina sambil melirik ke arah alvin.
"Cieee,,, mau ngedate yaaa" ledek caca.
"ish apaan si,, cuma mau makan mie ayam depan komplek doang" balas ina sambil berlalu keluar kelas.
Setelah sampai ke rumah menggunakan ojol ina langsung masuk ke kamarnya.
"Baru balik?" suara tegas itu langsung berhasil membuat ina kaget.
"Eh iya om hehe" balas ina sambil berlalu
"gua masih muda" balas lelaki itu sambil berlalu mendahului ina dan masuk kembali ke kamarnya.
Sekarang sekitar pukul 7 malam. Ina sudah siap dia sudah berdandan cantik, kenapa dia dandan cantik? Padahal kan cuma ke depan ya ampun:v
Ting tong!
Itu suara bel
Ina langsung berlari kepintu depan dan membuka pintu untuk alvin.
"Eh udh siap na? Langsung berangkat sekarang aja?" tanyanya yang membuat ina mangangguk semangat
"yaudh ayo" balasnya sambil menggandeng tangan ina
Deg
YA TUHANN JANTUNG DEDEK BANGGG~ teriak ina dalam hati
"Kalian mau kemana?" lagi lagi suara berat itu membuat ina kaget.
"e eh ini om mau makan mie ayam di depan heheh" balasnya dengan senyuman
"jangan pulang larut" ucapnya dingin.
"gua kunciin dari dalam ntar" lanjutnya sambil menutup pintu
Dia kenapa si dingin banget cem es batu.
Ah bodo ga perduli aku mau makan aja laperSetelah jalan sekitar 5 menit kita sampe di depan kang mie ayamnya.
"bang pesan mie ayamnya dua ya" ucap alvin sambil menarik kursi agar ina bisa duduk.
"terima kasih" balas ina sambil senyum kaku
Alvin membalas dengan nganggukan. Dan menunggu pesanannya datang.
Yey! Akhirnya mei ayamnya datang heheh
"akhirnya datang juga" ucap alvin sambil memberikan pesannnya ke hadapan ku dan memberikan garpu serta sendok.
"selamat makannn" balas ina dengan senyum khasnya
/selesai makan
"Na ,, langsung pulang" tanya alvin.
"Iya deh,, nnti om om di rumah marah hehe" balas ina.
"Dia siapa? Abangmu?" tanya alvin selidik.
"Oh dia? Dia anak temen mama " balas ina dan membuat alvin berhasil mengernyit.
"kenapa ekspresimu seperti itu" tanya ina heran."Emang kamu ga takut apa tinggal sama orang asing?" tanya alvin lagi
Aku hanya membalasnya dengan gelengan sambil tersenyum
Sampe di rumah
"Aku balik dulu ya na" sambil melambaikan tangan Ina membalasnya dengan senyuman dan lambaian tangan juga."Baru balik?" lagi lagi dan lagi suara itu berhasil membuat ina kaget
"Bisa ga si om klo ngomong tu jangan langsung kyk gitu, ina kaget hisshh" balasnya sambil mencibir
Dia tak membalas apapun dan dengan seenak jidatnya hanya mengangkat bahu sambil berjalan masuk ke kamarnya lagi
Bodolah ya bodo ga perduli lgi aku...
Gimana gais mie ayamnya? Enak ga?
WkwkwSekian dulu yaa
Jangan lupa vote dan comen okeee^^

KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE IT'S YOU [END]
Novela Juvenilkenapa rasa sayang bisa terbagi? bagaimana mencegah rasa sayang tersebut agar tak ada yang tersakiti? kenapa seseorang harus di berikan pilihan yang sangat sulit... ayo baca^^