95|259|28

234 41 4
                                    

Pintu Itu akan membawaku keluar dari pintu utama masuk Istana Matahari.

Tiba-tiba, sebuah benda berkilauan jatuh ke samping sisi tubuhku.

"....Hah?"

Aku berhenti diam dan memilih mendongak kearah langit. Dan untuk sesaat aku meragukan penglihatan mataku.

'emas....?'

Potongan emas yang diiris tipis dalam bentuk kelopak seperti bunga jatuh dari langit dan menghiasi halaman istana.

Aku sedikit terkejut, tapi itu bukan pemandangan yang aneh untuk dilihat.

Kelopak mawar emas yang berjatuhan itu mengingatkan ku dengan upacara kedewasaan ku yang dihias sedemikian indah dengan bantuan para penyihir yang disewa oleh Duke, seperti nya itu sama dengan apa yang terjadi saat ini.

Ketika aku mengulurkan tanganku ke udara seperti saat itu, kelopak emas tipis yang berkilauan, yang dengan menakjubkan jatuh seperti kelopak sakura musim semi jatuh di atas telapak tangan.

"Apakah itu sihir...?"

Sudah waktunya untuk melihatnya dengan hati-hati dan tersenyum kecil.

"Itu adalah emas asli."

Saat itu menyelesaikan aku tengah menepis keraguan ku terhadap benda kecil ditanganku, tapi suara yang terdengar familiar menyapa di telinga ku.

Aku mengangkat kepalaku. Dan mataku membelalak.

"Marquis!"

Vinter, yang berpakaian rapi dengan jas biru tua seperti warna matanya, mendekati ku dengan senyum tipis dibibirnya.

Ini adalah pertama kalinya aku bertemu dengannya setelah sekian lama sejak kami berdua keluar dari dalam 'cermin kebenaran'.

Aku mendengar laporan bahwa dia telah dipenjara karena memasuki dan keluar dari Istana Kekaisaran sambil menyembunyikan fakta bahwa ia adalah seorang penyihir.

Aku mengatakan kepada Pangeran untuk melepaskannya beberapa kali, tetapi tanggapan yang menyebalkan itu benar-benar membuatku frustrasi karena dia selalu mengatakan hal yang sama setiap kali aku bertanya, dia akan berkata seperti ini, 'Setelah interogasi selesai.'

"Saya senang dapat bertemu denganmu lagi untuk waktu yang lama, nona."

Ketika dia akhirnya berhenti di depanku, dia membungkuk sebentar.

'saat itu dia masih terjebak dalam lingkaran sihir...'

Begitu dia keluar, dia terjebak di istana kekaisaran lagi, dan sikap keanehannya masih belum bagus.

Dengan kulit pucat, aku bertanya dengan cemas.

"Apakah kau dibebaskan dari tahanan?"

"Ya. Sekarang, saya bisa pulang dengan selamat."

'Jadi kamu telah ditahan di suatu tempat di Istana Kekaisaran sampai sekarang...'

Fakta bahwa Vinter telah menyembunyikan jati dirinya sebagai seorang penyihir. Itu sebenarnya tidak ada hubungannya dengan ku.

Namun, ketika aku melihat tangan yang aku sentuh dengan erat dan mengingat wajah sang pangeran yang matanya terbalik seolah akan marah, aku merasa tidak nyaman..

Dengan perasaan bersalah, aku menundukkan kepala.

"Maaf. Kau baru saja dilepaskan dari lingkaran sihir, tapi karena aku...."

"Jangan katakan itu. Jika bukan berkat nona yang melepaskan saya dari lingkaran sihir saya tidak bisa keluar dari sana. "

Dengan senyum lembut ke arahku, aku merasa lega saat itu.

White Lily Means Death[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang