-1- MOS

607 37 24
                                    

"Warna itu hadir setelah kamu datang membuatku kesal di hari pertama kita bertemu."
-Raindina

"PELANGI ...! MANA KAOS KAKI GUE?!" pekik seorang gadis remaja yang baru akan menginjak bangku SMA di tengah pagi. Hari ini adalah hari pertama mereka masuk SMA dan akan mengikuti kegiatan masa orientasi siswa.

Sementara itu, gadis yang diteriaki namanya tidak peduli dan malah nyengir lebar sembari menyantap sarapannya di ruang makan bersama kedua orang tuanya.

"Langi, kamu gak boleh jail gitu sama kakak kamu. Ingat sekarang kalian mau masuk SMA masa kelakuan kamu masih kayak anak TK?!" tegur senja, ibunya.

" Hehe! Dikit ma!" balas Langi yang masih tertawa terbahak-bahak memegang perutnya. Pelangi Rosalina, tidak akan bahagia rasanya kalau sehari tidak mengerjai kakaknya, Hujan Raindinia atau kerap dipanggil Rain.

Selang beberapa saat setelah teriakan itu, muncul seorang gadis dengan pakaian seragam putih abu dengan tas yang menyampir di sebelah pundaknya. Jika dilihat dari atas kepala sampai rok SMA yang dikenakan oleh gadis itu, penampilannya sangat terlihat rapih dan cantik apalagi dengan rambut yang dibiarkan tergerai bak seperti princess yang akan masuk sekolah. Namun, penampilan di bagian bawahnya lebih tepat kakinya yang menginjak lantai, itu sangat berantakan dengan kaki kanan yang sudah memakai sepatu beserta kaus kaki sedangkan kaki kirinya tidak memakai alas apapun. Sontak hal itu mengundang tawa orang yang berada di meja makan. Dan itu membuat Rain semakin kesal dibuatnya.

"Langi, adikku yang paling aku sayang. DIMANA SEBELAH KAOS KAKI GUE?!" geramnya kepada sang adik.

"Apaan si Rain. Mana gue tahu?!" balas Langi tanpa dosa.

"Ngaku deh Lo! Pasti Lo sembunyiin kan?!" balasnya tidak mau kalah. Karena ia tahu betapa sangat jailnya adiknya itu.

"Langi, udah kasihin aja, kasihan. Lagian sebentar lagi kalian harus berangkat, takut telat," bujuk Guntur----ayah Rain dan Langi.

" Iya-iya ini nih tangkap!" ucap Langi sambil melempar sebelah kaus kaki kakaknya yang sengaja ia sembunyikan.

Rain menggeram. Namun ia tetap menuruti perintah adiknya dan menangkap sebelah kaus kaki yang adiknya sembunyikan. Lalu ia cepat-cepat memasangnya ke sebelah kaki yang masih telanjang. Lalu ikut bergabung ke meja makan bersama keluarganya.

'dasar adik laknat. Awas aja ya Lo!' batin Rain.

                                      🌧️🌧️🌧️

Lapangan upacara SMA Dharma bhakti kini tampak ricuh karena siswa-siswi baru yang berhamburan membentuk barisan. Hingga seorang kakak kelas cowok----yang bisa ditebak dia adalah seorang ketua OSIS SMA Dharma bhakti berdiri di tengah-tengah lapangan untuk menyampaikan pengumuman penting tentang kegiatan masa orientasi.

"Minta perhatiannya!" ucap cowok tersebut didepan microphone yang mampu menarik semua perhatian siswa yang berada di sekitar area lapangan.

"Mohon untuk tidak mengobrol karena upacara pembukaan kegiatan masa orientasi siswa akan segera dimulai. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih!" himbau cowok tersebut.

Dan beberapa saat kemudian, terlihat beberapa pengurus OSIS yang menjelma menjadi petugas upacara pembukaan MOS tengah menjalankan tugasnya masing-masing. Upacara pun berjalan dengan khidmat disertai amanat kepala sekolah di tengah-tengah berjalannya upacara.

                                    🌧️🌧️🌧️

Rain kini duduk di kelasnya yang baru. Setelah upacara pembukaan, semua peserta MOS masuk ke dalam kelasnya masing-masing yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah.

Rain Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang