Dimana ada jalan, di sana ada mobil.
_Alana Kanara_
Meringis ngilu, Alana duduk dipinggir ranjang ibunya Dewa. Karin.
Bantuan yang dewa inginkan dari Alana waktu itu adalah bantuan Alana agar bisa membuat Karin bahagia sebelum dia pulang.
Karin sendiri adalah pecandu narkoba dengan berbagai jenis. Dari penuturan Dewa sendiri, Alana tahu dokter memvonis bahwa kematian Karin diperkirakan akan terjadi beberapa minggu kedepan.
"Nama kamu siapa sayang?" Tanya Karin dengan nada lemah. Alana refleks meneteskan air mata.
Alana tidak kuat melihat seseorang yang sekarat seperti ini. Walaupun ibu dan ayahnya pergi tidak dengan cara yang sama, tetap saja Alana merasakan kesedihan.
"Al-alana tante" jawab Alana terbata. Alana benar-benar tak kuat melihat Karin, tubuhnya sudah mendekati kata kerangka. Apa beliau tidak diberi makan?
"Alana! tante.. mau kamu jaga.. Dewa, tante ingin kamu buat Dewa bahagia" Alana menggeleng lemah.
"Sumber kebahagiaan Dewa itu tante, jadi di sini Alana minta tante jangan bilang seakan tante bakal pergi ninggalin Dewa dan juga Alana"
Tangan Dewa terulur, mengelus punggung Alana yang bergetar.
"Tante...." Cicit Alana saat Karin sudah tidak berkedip ataupun bersuara lagi, takut-takut Alana meletakkan jari di depan hidung Karin.
"Innalilahi wa innailaihi raji'un" Alana menjauhkan jarinya.
"Kak Dewa-- Alana.."
Dewa menggeleng "gak usah diterusin, Lo bisa keluar sebentar? bicara sama kak Zoelva dulu kalau mau tau tentang mama.. gue urus kepergian mama dulu"
Sementara Dewa mengurus kematian sang ibu, Alana duduk di ruang tamu bersama Zoelva. Dokter yang merawat Karin.
"Kak Zoe!" Zoe menoleh pada Alana dan menepuk sisi kasurnya.
"Iya Alana? Ada yang bisa kakak bantu?"
Alana tidak kuasa menahan air mata kalau melihat wajah Zoelva ini, apalagi ditambah dengan kematian Karin. Wajah Zoelva mampu membuat rindunya pada sang ibu terobati.
Tapi, Evander. Wajahnya yang mirip dengan sang ayah membuat Alana tidak bisa mengobati rindu pada ayahnya, mengingat sang kakak tidak mau pulang dan lebih memilih pekerjaan.
"Kak Zoe mirip mama,ehm.. kak Zoe Alana hiks.. Alana sedih" Zoelva tersenyum dan memeluk Alana.
"Shtt.. tante Karin memang sudah waktunya untuk pergi, tidak bisa ditahan lagi. Beliau hanya mau melihat perempuan yang bisa menggantikan adik Dewa yaitu kamu, adik Dewa mirip sama kamu"
Mengangguk, Alana menghapus air mata "kak Zoe, kalau ada waktu mau ketemu sama kak Evan?"
"Evan? Untuk apa? Saya tidak mengenalnya"
"Kak Evan itu kakak kandung Alana, dia udah gak balik ke rumah 3 tahun. Cuma ngirimin uang satu bulan 50 juta kadang juga lebih, tapi gak mau pulang, katanya kerja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana - My mahasiswi
Novela JuvenilWajahnya memang kalem bin dingin dan terkadang terkesan ketus. Tapi sesungguhnya Alana tidak bisa di anggap sebagai orang yang pendiam jika kalian tidak dekat dengannya. Alana Kanara adalah perempuan yang mempunyai tingkat ke-barbar-an level pro. A...