Alana - My mahasiswi

🥀 tujuh belas 🥀

Gak pa-pa, gak pa-pa, gak pa-pa. Iya mulutku emang bilang itu tapi hatiku bilang 'bangsaddddd'.

_Alana Kanara_

Sudahkah kalian beristighfar, setelah membaca qoute unfaedah dari Alana? Kalau belum ayo istighfar bersama. Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah.. Alhamdulillah.

"Rasanya anjing banget" Alana mengurut dada, ini anak siapa ya Allah? Kenapa duduk di atas kap mobil Alfa sambil melihat yutub Chanel Atta gledek? Jangan-jangan haters Alfatihah juga, bisa diajak kerja sama nih.

Membumi hanguskan Alfa dari muka dunia ini.

Usir Alfa dari dunia ini!

Usir!

Usir!

Usir!.....

"Dek, kamu namanya siapa?" Alana mendekat, laki-laki yang berbaju taman kanak-kanak itu mengulas senyuman manis.

"Namaku Galang manis, iya aku tau aku tampan. Mau duduk bersamaku?"

"Astaghfirullah, kecil-kecil udah jadi fakboi lo. Kasian bapak lo nonton Lang, Lang" Alana menggelengkan kepala iba, ikut duduk di samping Galang, lumayan latihan ngurus anak. Bapaknya siapa? Ntar dulu elah, urusan cari jodoh itu gampang, cari yang mau itu yang susah.

"Nama kamu siapa?"

"Heh, gue tua dari lo ya! Kamu aku, cih.. geli gue" Alana mendelik saat Galang malah menatapnya dengan tatapan memuja. Wajah Alana gak ada bekas ciki kan?

"Kamu kok cantik, mama kamu makan apa sih pas ngidam kamu"

Plak.

"Astaghfirullah, kamu kok kasar sama calon masa depan" Galang meringis saat Alana menampar punggungnya "kalau jantung aku jatuh gimana kak?"

"Gue jual" balas Alana enteng membuat Galang bergidik.

"Ya udah aku sopan nih kak, nama kakak siapa?" Nah gini kan enak, kamu aku gitu kayak gimana ya, ah kalian tahu lah kalau ada di posisi Alana. Sayangnya kalian dan yang nulis gak pernah kan digodain bocil? Jangankan bocil yang seumuran atau om-om gamteng tajir aja gak pernah. Kasihan.

"Alana"

Mendelik, Galang berlagak ingin muntah "apa-apaan nama kakak jelek banget" Alana mendengus, titisan dakjal dari kecil ternyata. Harus sabar ya sahabat! ,ingat orang sabar dadanya lebar. Astaghfirullah yang nulis khilaf, maafkan!

"Mau gue pukul lagi lo?" Alana mengangkat tangan, tapi dengan cepat Galang menjauh, meloncat dari atas mobil mewah Alfa dan dengan cepat Alana mengejarnya. Enak saja mengatakan nama Alana jelek, mamam tuh hujatan.

"Kak udah hosh.. hosh.. hosh.. kak cukup, maksud aku itu nama kakak jelek kalau Alana doang hosh.. hosh..yang bagus itu kalau ada tambahan sayangnya. Alana sayang gitu"

"Bangsat lo!" Galang terbahak, mereka terlibat aksi kejar-kejaran lagi.

Cukup lama Alana dan Galang saling kejar, mereka berdua bahkan diperhatikan mahasiswa yang tak sengaja melihat Alana yang tertawa lepas karena Galang. Tidak seperti biasanya, Alana seperti tidak mempunyai kehidupan.