Party

2.9K 520 120
                                    

Satu hari sebelum eksekusi

"Gak deh! Jangan lagi-lagi ngasih surprise pas tengah malem!" tolak Hanbin yang sepertinya trauma akan kejadian ulang tahun bunda sebelumnya, "bahaya-bahaya."

"Uto saranin, jangan bersih-bersih lagi..." kali ini Si Bungsu yang memberikan sarannya.

"Emang kenapa?" tanya Jisoo heran, "bukannya bagus itu?"

"Bunda ngelunjak, Teh. Udah dibantuin malah minta sering-sering."

Haruto tentu saja langsung mendapatkan beberapa lemparan sukro dan snack lainnya dari para perempuan, "Itu sih kamu yang ngelunjak!" balas Sana, yang jiwa ibu rumah tangganya langsung bergejolak.

"Ya abis, setiap beres-beres pasti Bunda ngomelnya itu-itu mulu... 'tau gitu Bunda ulang tahun setiap hariii'" omel Haruto mengikuti nada bicara Sang Bunda saat sedang emosi, memang benar Haruto tuh gak ada akhlak.

"Kenapa nggak ngasih surprise makan-makan gitu?" saran Jungkook yang sedari tadi kerjannya hanya memakan macaroon, "tapi bunda jangan tau."

"Jangan deh," larang Dahyun, "entar tragedi A Mbin ke ulang lagi."

Bobby yang memangku Dihan, tentu saja tawanya langsung pecah ketika mengingat kelakuan adiknya yang memancing emosi itu.

"Tapi ini Bunda, bukan Hanbin..." saut Jisoo, "gak mungkin Bunda bilang, 'nungguin ya?'"

"Dih, lo nggak tau aja Bunda sama A Mbin itu sebelas dua belas, Teh..."

"Hanbin dan Hanna..." saut Jinhwan, "mirip sih."

"Shuuut..." kata Donghyuk mengingatkan para saudaranya, "jangan jelek-jelekin Bunda. Kalian gak tau apa, anggota Rangers-nya lengkap ada di sini."

Anak-anak bunda seketika menoleh kepada pasangannya masing-masing. Jinhwan kepada Sana, Bobby kepada Jisoo, Hanbin tentu saja kepada Hayi, begitupun Donghyuk kepada Ahra. Sedangkan Dahyun memilih tak peduli, hingga Harutolah yang menoleh kepada Jungkook.

"Kenapa lo noleh ke gue anjir?" sewot Jungkook menabok pelan wajah Haruto yang berada di sebelahnya, mana natapnya kaya Homo. Jungkook kan jadi serem.

Siang ini para anak-anak laknat, dan pasangannya--kecuali Haruto--, sedang berkumpul di cafe milik Jinhwan. Jangan lupakan Jisung, Jihan dan Dihan, tiga cucu yang bibit tidak warasnya semakin terlihat.

"Ya udah gimana kalo kita kasih paket liburan aja?" saran Ahra, "bunda pernah cerita tuh, katanya mau liburan."

"Sepaket sama Ayah?" tanya Donghyuk, "kan ulang tahun Bunda barengan sama hari ayah."

"Masalahnya, kalo Bunda sih enak. Nganggur..." saut Hanbin, "lah ayah?"

"Lagian, kalo mereka dikasih liburan bareng, yang ada nanti pulang bawa adek, buat aku..." sewot Dahyun.

"Terus ini jadinya gimana?" tanya Hayi, "mau ngasih surprise ga?"

"Ngasih," jawab Hanbin, "tapi jangan tengah malem. Kuping aku masih trauma."

"Emang kenapa, sih?" tanya Jungkook penasaran, "emang pas ulang tahun sebelumnya ada tragedi?"

"Beuuh, bukan tragedi lagi..." saut Bobby, "kecelakaan itu mah."

"Apaan?" tanya Ahra yang ikut penasaran juga.

"Ru, contohin Ru!" titah Hanbin, membuat Haruto gelagapan sendiri. "Cepet, Ru!"

Haruto diam sejenak, wajahnya terlihat menyiapkan diri. "Aaah... Mas--"

"Anjim!"

"Anying!"

[3] KIMcheees 3x✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang