"Dahyun udah pulang duluan, Kook..."
Jungkook yang awalnya sedang duduk di depan klinik tempat Dahyun bekerja, kini dengan cepat berdiri dan mendekat kepada Ayah dari kekasihnya itu. Jungkook dengan santai mencium tangan pria yang baru saja keluar dari klinik, "Jangan dusta kau orang tua."
Ayah dari Dahyun itu tentu saja langsung tertawa puas, melihat kekasih dari putri satu-satunya yang sudah tidak lagi bisa ia bohongin. "Ada di dalem lagi siap-siap, tunggu aja bentar lagi keluar."
"Siap..." jawab Jungkook, "Om mau kemana?"
"Mencari nafkah di tempat lain," jawab Ayah Heechul dengan penuh drama, "kamu kan tau, itu dua perempuan di rumah kerjaannya belanja online mulu. Jadi uang Om harus tetep ngalir."
"Padahal kerjaan bulak-balik WC juga Om masih tetep kaya..." sewot Jungkook dan disusul gelak tawa Ayah dari kekasihnya yang kini sudah masuk ke dalam Lexus hitam.
"Kak Juki..." Jungkook langsung menoleh ke belakang, dimana Dahyun baru saja keluar dari klinik tempatnya bekerja, "udah lama?"
"Bangeeet..." jawab Jungkook, "mana hampir ke tipu sama ayah kamu."
"Bodoh aja namanya kalo Kakak masih ketipu," balas Dahyun, "udah berapa kali coba dijahili ayah?"
"Sering..." keluh Jungkook sembari memakaikan helm untuk Dahyun.
Jungkook memang selalu jadi korban kejahilan Ayah Heechul. Dokter jantung itu sering bilang kepada Jungkook bahwa Dahyun sudah pulang duluan, hingga membuat Jungkook terpaksa pulang sendirian. Dan saat ia tiba di rumah, Dahyun menelponnya sembari ngomel-ngomel karena belum juga dijemput. Pernah juga Jungkook dikerjain kalo Dahyun lagi dipindahin ke cabang klinik Ayah yang lainnya, membuat Jungkook menjemput Dahyun di klinik tersebut, sedangkan Dahyun sudah pulang bersama Haruto.
"Kak, ada stand makanan baru di deket simpang lampu merah..."
"Makanan apa?"
"Kaya rice bowl gitu," cerita Dahyun yang kini sudah asik bersandar pada pundak Jungkook, "ada yang seafood, daging, ayam juga."
"Kamu mau?"
"Kata temen aku enak, Kak... cobain kuy."
"Gak usah ngomong cobain kuy..." larang Jungkook, "inget Si Lucas, aku."
Tawa Dahyun pecah begitu saja, ia juga jadi ikutan mengingat salah satu tetangga beda komplek mereka. Anak Graha Permai 2. Kalo Anak-anak Graper sih suka manggil dia, Kang Kopi. Gara-gara pernah endorse kopi di instagramnya.
"Sama beli boba juga, Kak..."
"Iya..." jawab Jungkook, "tapi jangan ngomel ke aku kalo berat badan kamu naik."
💃
"Ngga gendut kok..." kata Jungkook yang gemas karena Dahyun terus-terusan bercermin melalui kamera depan ponselnya, "jadi... makan aja yang banyak."
"Minggu lalu aku naik 2 kilo tau, Kak..." keluh Dahyun yang tiba-tiba saja kehilangan nafsu makannya.
Jungkook langsung menyuapi nasi dan lauk miliknya kepada Dahyun, "Emang kalo gendut kenapa?" tanya Jungkook, "Si Somi aja santuy tuh. Masih tetep makan banyak, sampe Mami marah-marah karena stok beras cepet abis."
"Somi tinggi, Kak... kalo dia badannya gendut ya keliatannya tinggi gede. Coba aku, badan pendek terus gendut. Jadinya boncel."
Jungkook berusaha menahan diri untuk tidak tertawa, bahaya kalo dia ketawa terus beruang betina junior di depannya ngambek. "Udah ah, gak usah diet, diet!" omel Jungkook yang kembali menyuapi nasinya untuk Dahyun, "gini aja. Biar aku enak meluknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] KIMcheees 3x✓
Fanfiction[KIMcheees Series] [3] Rumah tak lagi terasa ramai Justru kini teras sepi Tak ada Karaoke ala Hanbin, Bobby Tak ada pertengkaran antara Bobby, Dongii Haruto yang bisa menggila sendiri Hanbin lebih sering di rumah sakit Dahyun sibuk bekerja dan kulia...