"Ngapain, sih, Paaah?" Hayi menatap tajam pada tingkah suaminya. "Kita mau jemput Hajoon pulang, bukan atraksi sirkus."
Jelas Hanbin tak mendengarkan perkataan sang istri, papa muda itu masih terus bersenandung dengan pelan dan menatap pantulan tubuhnya di cermin. "Kamu udah siap, Mah?" tanyanya setelah sudah selesai dengan kostum yang ia pakai. "Yuk, kita jemput Hajoon pulang."
Mulut Hayi sedikit terbuka, ia menatap tak percaya dengan kostum yang suaminya pakai. "Kamu pake baju ini ke rumah sakit?"
Kepala Hanbin mengangguk dengan yakin, "Bagus kan?"
Tak berminat untuk menjawab pertanyaan penuh percaya diri Hanbin, Hayi hanya bisa menghela napas dan langsung mengambil tasnya sebelum melangkah keluar dari kamar. "Ayok, cepetan!"
Hari ini Hanbin dan Hayi akan menjemput Hajoon yang sudah sebulan lebih dirawat intensif. Bayi laki-laki itu akhirnya sudah diperbolehkan pulang setelah semua organ vitalnya berkerja dengan baik. Akhirnya Hayi yang sudah pulang terlebih dahulu kini tak perlu lagi bulak-balik rumah sakit untuk memberikan ASI-nya yang sudah ditampung.
Perjuangan Hanbin dan Hayi memang seberat itu untuk Hajoon.
"Pah, masa pake kostum ayam gitu sih?" Hayi akhirnya mengeluarkan keluhannya saat mereka sudah berada di dalam mobil. "Kamu nggak malu pas di rumah sakit?"
Hanbin menggeleng dengan tenang, ia justru lebih dulu memastikan sabuk pengaman untuk Hayi terpasang dengan benar. "Ini kan hari spesial, Mah. Jadi harus spesial kostumnya."
Seharusnya Hayi tahu kalau suaminya ini tak punya rasa malu. kostum overall berwarna kuning yang hoodie-nya seperti kepala ayam itu memang sudah Hanbin miliki sejak zaman masih kuliah. Kostum ayam itu dulu cukup sering Hanbin pakai dan sekarang ia pakai lagi untuk menjemput sang anak.
Entah apa motivasi Hanbin memakai kostum ayam. Mungkin dia punya cita-cita buat dijadiin opor sama istrinya. Untung mood Hayi lagi bagus karena akan menjemput Hajoon.
Jadi untuk sementara ini, kondisi Hanbin masih aman.
💃
Untuk kesekian kalinya mulut Hayi terbuka lebar. Perkara suaminya yang memakai kostum ayam saja ia sudah emosi, sekarang malah ada pasukan hewan lainnya yang sudah menanti di lobi rumah sakit. "Ini hewan di kebun binatang pada lepas atau gimana?" gumam Hayi dengan hati penuh dengki.
Ya, gimana nggak dengki. Hanbin ternyata bawa pasukan buat jemput Hajoon. Dan, para pasukan itu juga semuanya berkonsep menjadi hewan, meskipun tidak separah Hanbin.
"Dih, apaan! Gue kan bilang kostum, bukan bando doang!" Jelas Hanbin protes, ia merasa dikhianati saat melihat apa yang teman-temannya pakai.
Jun dengan topi berbentuk ikan mas koi, Chanhyuk topi tajut berbentuk bebek cacat, Wonwoo dengan topi kelinci yang ia beli bareng Jun, serta Kang Daniel, manusia di luar geng F5 Graha Permai ikut bergabung dengan bandana kelinci entah milik siapa.
"Ten mana?" tanya Hanbin yang menyadari kalau salah satu sohibnya dari Graha Permai belum datang.
Wonwoo yang berdiri berhadapan dengan para manusia lainnya langsung menunjuk keberadaan Ten yang datang bersama makhluk lainnya. "Tuuuh," ucapnya sembari menggerakkan dagunya, "dateng bareng si Uji."
Semua manusia gila, termasuk Hayi kompak menoleh ke arah parkiran. Seorang Alice yang terlihat seperti pembantu baru itu datang dengan tangan menggandeng Poo dari kartun Teletubbies. Itu mereka terlihat seperti sepasang emak dan anak yang telat konsul ke dokter spesialis jiwa.
"Elsa kawin silang sama Tinkiwingki?" tanya Jun yang tak paham dengan pola pikir dua temannya.
Sedangkan Chanhyuk menggeleng, "Itu bukan Elsa," koreksinya masih dengan tatapan tak percaya pada Ten yang kini sudah siap nyelengkat Woozi ,"si Ten lagi cosplay jadi pembantu yang suka godain majikan."
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] KIMcheees 3x✓
Fanfic[KIMcheees Series] [3] Rumah tak lagi terasa ramai Justru kini teras sepi Tak ada Karaoke ala Hanbin, Bobby Tak ada pertengkaran antara Bobby, Dongii Haruto yang bisa menggila sendiri Hanbin lebih sering di rumah sakit Dahyun sibuk bekerja dan kulia...