chapter 9

100 8 0
                                        

Happy Reading Guys

Kalo ada nemuin typo komen

***********

Author POV

Di meja makan keluarga Guztavo, sudah ada keluarga Smith, keluarga Benito, keluarga Bence, dan keluarga Kristoffer. Mereka semua bingung dengan keberadaan Zahera termasuk Raymond. Emillio Guztavo, yang tak lain adalah kepala keluarga Guztavo. Menjelaskan bahwa Zahera adalah sahabat putri mereka Leona dan sudah dianggap sebagai anak sendiri. Semua yang ada di meja makan pun mengangguk paham.

Kenapa Zahera sangat mirip dengan Emillio dan Florie? ucap sahabat-sahabat Guztavo dalam hati ketika melihat Emillio, Florie, dan Zahera tertawa bersamaan, bahkan ketika diam pun mereka mirip.

Loh kenapa mereka mirip seperti orangtua dengan anak. Tapi, kenapa Leona tak mirip sama sekali dengan uncle Emillio dan aunty Florie? ucap anak-anak dari sahabat-sahabat Emillio.

Mereka semua memakan makan malam yang sudah dihidangkan keluarga Guztavo. Sahabat-sahabat Guztavo, memuji kue buatan Zahera yang rasanya mengalahkan toko kue ternama di kota ini. Setelah acara makan malam selesai, para orangtua berjalan menuju ruang tengah dan asik mengobrol satu sama lain. Sedangkan anak-anak mereka pergi ke taman belakang manison Guztavo. Mereka semua berkenalan dengan Zahera.

"Zahera" panggil seorang pria yang tak lain adalah Alban. Merasa namanya dipanggil Zahera melihat ke arah orang yang memanggil namanya.

"Hey Alban, kenapa kau ada di sini?" tanya Zahera mengerutkan dahinya

"Kau lupa ya, kalau marga keluargaku Smith. Orang tuaku bersahabat dengan uncle Emillio dan aunty Florie" Zahera mengangguk paham.

"Maafkan aku, aku tadi tak terlalu memperhatikan wajah-wajah yang ada di meja makan" Alban terkekeh

"Tak apa tak perlu meminta maaf"

"Hai Zahera, akhirnya kita bertemu lagi" ucap seorang pria.

Zahera menoleh dan betapa terkejut ya dia mendapati wajah yang baru saja di temuinya "Kamu di sini juga Luke?"

"Aishh...aku kan anak dari keluarga Benito" Zahera mengangguk paham

"Hai Zahera... aku Eryk Kristoffer orang paling ganteng sedunia dan calon suami Leona" ucap pria satunya. Disambut teriakan dari yang lainnya dan lirikan yang tajam dari Leona

"Oh....aku Zahera" dengan tersenyum

"Stefan Bence" ucapnya dengan dingin sambil mengulurkan tangan pada Zahera

"Zahera Vildana" menerima uluran tangan

Mereka semua berbincang-bincang kadang diselingi dengan tawa. Saat Zahera sedang asik-asiknya berbincang-bincang dengan teman barunya, ada yang mencekal pergelangan tangannya dengan lembut dan menariknya untuk keluar dari kerumunan. Zahera terkejut mau melepaskan cekalan tangannya tapi malah lebih erat cekalannya. Zahera pun mengikuti kemana dirinya ditarik oleh pria yang berbadan tegap ini.

Zahera dan pria itu duduk di bangku taman yang jauh dari tempat mereka berkumpul tadi. Pria tadi menatap manik milik Zahera lekat sedangkan Zahera bingung kenapa dengan pria satu ini.

Bukankah pria ini yang tak sengaja aku tabrak di Battery Park?

"Zahera aku mau minta maaf tentang kejadian di Battery Park" ucap pria tadi sambil menggenggam tangan Zahera

My LightoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang