My Lightover

chapter 33

Happy Reading

Klo nemuin typo komen

**********

Setelah matahari tenggelam dengan sempurna,mereka berdua masuk kedalam apartemen dan menyantap makan malam yang dibuat oleh kedua pelayan. Zahera meminta pada kedua pelayannya tuk ikut menyantap makan malam bersama dan ditempat yang sama dengannya menyantap makan malam,meja makan. Sontak kedua pelayan menolak,tapi Zahera tanpa lelah memohon pada kedua pelayan tuk mengikuti permintaannya. Antara berat dan senang hati kedua pelayan itu menuruti kemauan gadis yang dicintai tuannya.

Makan malam berlangsung secara tenang. Setelah menghabiskan makan malam Zahera menyalakan televisi menemani Kayla yang sedang bermain dengan ponselnya. Sedangkan kedua pelayan membersihkan meja makan dan mencuci piring kotor. Tanpa disadari waktu berjalan dengan cepatnya. Malam sudah semakin larut. Zahera dan Kayla masuk kedalam kamar masing-masing. Zahera memutuskan untuk tidur lebih awal dan berangkat ke toko lebih cepat dari tadi pagi untuk membuat kue yang sudah dipesan oleh calon pembeli.

************

Manhattan,NYC

Seorang pria yang berusia 24 tahun sedang fokus melihat rekaman vidio dan suara yang berada didalam laptopnya. Rekaman yang berasal dari perhiasan yang dipakai gadis yang dicintainya. Pria tersebut berada di dalam kamarnya seorang diri. Tiba-tiba kasur king size nya bergerak pelan menandakan ada orang lain yang menaiki kasurnya. Dilihat nya kesebelah kanan. Ternyata yang masuk kamarnya tanpa izin dan mengendap-endap seperti maling adalah adik kesayangannya.

"astaga tumben kakak menginap di manison mom and dad" ucap Luke

"aku hanya bosan di manison" ucap Raymond menatap adik kesayangannya sekilas lalu dia kembali menatap rekaman yang dari tadi diulangnya terus menerus. Rekaman tersebut tak hanya menayangkan rekaman yang berasal pada perhiasan gadisnya. Tapi dari kamar,apartemen dan toko gadisnya. Luke pun ikut melihat rekaman yang sedang tayang di laptop kakak kesayangannya

"ah kau berusaha menipuku. Ternyata kau melihat wajah gadis bak dewi yunani" ucap Luke

"kalau gitu aku mau juga lihat. Kan lumayan bisa mencuci mata ketika melihat wajah cantik itu" ucap Luke dengan sengaja memancing emosi kakaknya

"don't watch. GO OUT!!!" bentak Raymond pada Luke

"tenanglah kak,aku hanya bercanda. Tak mungkin aku mencintai gadis yang dicintai kakaku"

"cepat cepatlah kau mencari kekasih" ucap Raymond

"aish kak kau ini. Mentang-mentang udah dapat kekasih malah menyuruhku mencari kekasih" ucap Luke memutar bola mata

"apa kau ingin ku jodohkan dengan Rachel? Kalau dilihat-lihat gadis itu baik dan cantik" ucap Rayamond

"astaga apa kakak lupa kalau Eryk mencintai Rachel" tolak Luke

"atau jangan-jangan kau memiliki perasaan pada vlogger itu" Raymond memincingkan mata

"a-apa..ti-tidak" ucap Luke dengan terbata-bata

"hey.....you can't lying to me. Look,kedua pipimu memerah. Hahaha" ejek Raymond

Luke yang tak dapat menyembunyikan perasaannya pun memilih pergi dari kamar kakaknya yang berada di manison orangtuanya. Luke memutuskan untuk menuju kamarnya dan melepas rasa penat yang menyerang tubuhnya. Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan baginya. Seharian ini Luke bersama dengan vlogger cantik Amerika mengadakan pertemuan dengan para fans mereka di salah satu restoran yang berada di Manhattan.