chapter 39

114 6 0
                                    

Happy Readig

Klo nemuin typo komen

***********

Chariva membuka mata secara perlahan. Dia bingung kemana kekasihnya pergi. Chariva memutar badan menghadap kearah laut. Dia menemukan pria yang dicintainya sedang duduk didepan sebuah piano berwarna putih dengan logo RXB & CCG diatasnya. Chariva berjalan mendekat kearah Raymond yang mulai menekan satu per tuts piano yang menghasilkan nada yang sangat indah.

Marry Youre Daughter- Brian McKnight

Sir, I'm a bit nervous
'Bout being here today
Still not real sure what I'm going to say
So bare with me please
If I take up too much of your time
See in this box is a ring for your oldest
She's my everything and all that I know is
It would be such a relief if I knew that we were on the same side
Very soon I'm hoping that I...Can marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me 'till the day that I die, yeah
I'm gonna marry your princess
And make her my queen
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen
I can't wait to smile
When she walks down the isle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter
She's been hearing for steps
Since the day that we met
(I'm scared to death to think of what would happen if she ever left)
So don't you ever worry about me ever treating her bad
I've got most of my vows done so far (So bring on the better or worse)And tell death do us part
There's no doubt in my mind
It's time
I'm ready to start
I swear to you with all of my heart...I'm gonna marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me 'till the day that I die, yeah
I'm gonna marry your princess
And make her my queen
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen
I can't wait to smile
As she walks down the isle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter
The first time I saw her
I swear I knew that I say I do
I'm gonna marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me 'till the day that I die
I'm gonna marry your princess
And make her my queen
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen
I can't wait to smile
As she walks down the isle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter

Air mata menetes dari kedua mata Chariva. Raymond berjalan menghampiri kekasihnya. Raymond mengusap air mata yang menetes dari kedua mata indah milik Chariva. Raymond menggenggam kedua tangan Chariva dengan kedua tangannya. Dia menatap dalam mata berwarna abu-abu terang milik kekasihnya.

"aku bukan pria yang bisa merangkai kata-kata romantis. Aku ingin kau tau bahwa aku ingin kau bersamaku selamanya. Biarkan diriku singgah pada hatimu. Izinkan aku menjadi akhir dari perjalanan cintamu. Izinkan aku memenuhi isi hatimu. Aku ingin menjadi pria satu-satunya kau cintai. Aku akan selalu ada di sampingmu menemanimu hingga ajal menjemput. Aku akan selalu mencintaimu sampai ragaku tak berada pada tubuhku. Aku ingin kau menjadi ibu dari anak-anakku dan nenek dari cucu-cucuku. Chariva Chiraz Guztavo. Will you marry me? Will you to be Mrs. Benxander? Maukah kau menemaniku hingga ajal menjemput ku? Maukah kau menerima segala kekuranganku dan kesalahanku di masa lalu? Maukah kau membuka lembaran baru bersamaku dan kita membuat sejarah hidup baru?" ucap Raymond menatap penuh harap pada Chariva

Chariva meneteskan air matanya. Senyum bahagia terukir di bibirnya. Dia tak menyangka hari terakhir di Spanyol adalah hari dimana dia dilamar oleh pria yang dicintainya. Dilamar saat sunset,dipinggir pantai ditemani nyanyian ombak-ombak yang saling bersahutan. Ditemani oleh ribuan kelopak bunga yang berada di atas lantai. Dinyanyikan lagu yang memiliki arti yang sangat indah diiringi alunan piano yang sangat lembut. Hari ini adalah hari yang tak pernah terbayangkan olehnya.

"yes,i will" ucap Chariva sambil mengangguk dan tersenyum

Mendengar kalimat yang sangat diharapkannya keluar dari mulut Chariva membuat Raymond sangat senang dan bersyukur. Raymond memeluk Chariva erat dan Chariva membalasnya. Raymond mengurai pelukan dengan kekasihnya. Dia mengambil sesuatu dibalik saku celana casual nya. Raymond mengeluarkan sebuah kotak berwarna hitam. Dibukanya kotak dan dikeluarkannya sebuah cincin berlian. Cincin yang sudah disiapkannya berbulan-bulan lalu.

Diambilnya tangan kiri kekasihnya. Cincin berlian itu dipasangkan secara perlahan di jari manis milik kekasihnya. Setelah cincin itu melingkar sempurna di jari manis itu,Raymond mencium buku-buku jari tangan kiri milik kekasihnya. Raymond langsung menggendong Chariva ala bridal style dan membawanya berputar di udara. Raymond berteriak kegirangan karena lamarannya tak ditolak. Chariva membunyikan kepalanya di dada bidang Raymond dan kedua tangannya melingkar di tekuk Raymond dengan erat.

Semua orang yang sedari tadi bersembunyi disebuah ruangan keluar dan menyaksikan sepasang kekasih yang tengah berbahagia secara langsung. Mereka dari tadi melihat bagaimana jalannya rencana Raymond dari dalam ruangan dan sebuah TV raksasa yang menempel pada dinding. Mereka semua ikut tersenyum bahagia. Mereka bertepuk tangan.

Raymond meghentikan putaran diudara untuk Chariva. Dia menatap Chariva dalam. Raymond melangkah menuju semua orang sedang bertepuk tangan padanya dan Chariva. Diturunkannya Chariva secara perlahan didepan Emillio dan Florie. Florie langsung membawa putri kandungnya dalam pelukannya begitu juga Emillio yang sedang memeluk istri dan putri mereka. Raymond berpelukan singkat dengan Carlos dan Stera. Setelahnya ketiga sahabatnya memeluk Raymond secara jantan. Terkecuali Eryk.

"astaga kau sudah mau menikah saja. Ya Tuhan aku kapan? Ya ampun. Kalau kau sudah menikah berarti nanti kita jarang kumpul-kumpul lagi" ucap Eryk sambil memegang kedua bahu sahabatnya dan menggoncangkannya

"cepatlah kau menikah dengan Rachel. Calm down Eryk,aku mengizinkan kalian bertemu bahkan setiap hari di manison pun tak apa" ucap Chariva yang muncul tiba-tiba disamping Raymond sambil melingkarkan tangannya di lengan Raymond

"sayang kok setiap hari nanti waktu kita berdua berkurang. Aku tak mengizinkan kalian setiap hari di manison ku" tolak Raymond sambil menatap memohon pada Chariva

"congrats,dude" ucap Alban sambil memeluk dan menepuk bahu Raymond secara jantan. Raymond langsung bersikap posesif pada Chariva. Dia langsung melingkarkan tangannya di pinggang calon istrinya

"calm down dude,aku sudah memiliki kekasih" ucap Alban sambil merengkuh pinggang seorang wanita yang berada disampingnya.

Semua orang yang berada disana kaget karena Alban sudah memiliki kekasih. Sebelumnya Alban tak pernah dekat dengan seorang wanita. Tapi kini dia sudah datang dengan seorang wanita yang sudah menjadi kekasihnya

"ya kan sayang?" ucap Alban pada sang wanita dengan isyarat mata mengiyakan

"i-iya" jawab wanita itu terbata

"astaga kau tak perlu malu sayang. Oh ya guys,kenalkan dia Kate Madysn" ucap Alban pada semua

Mereka semua berkenalan dengan Kate. Mereka menikmati makan malam bersama yang penuh dengan kebahagiaan. Besok semuanya akan kembali ke Amerika menggunakan pesawat pribadi milik Raymond. Kecuali Alban yang masih memiliki urusan kerjaan disini. Hari sudah semakin larut mereka semua kembali ke apartemen masing-masing.

*************

To Be Continue

~Thank You So Much For Read,Vote and Comment~

7 Desember 2020

10.39 am

My LightoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang