chapter 8

105 6 0
                                    

Happy Reading

Klo ada typo komen

************

Author POV

Sinar matahari menyapa mata indah milik seorang gadis yang masih tertidur. Tak lama kemudian, dia mulai menggeliat karena tidurnya terganggu. Perlahan kedua kelopak mata miliknya terbuka secara perlahan. Dia melihat ke jam dinding yang berada di dinding. 7.45 pagi. Gadis itu adalah Zahera. Dia segera bangkit dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandinya untuk bersiap bekerja di Dalila's Bakery. Sekarang, Zahera hanya bekerja di Dalila's Bakery. Sedangkan dia sudah berhenti bekerja sebagai pencuci piring di restoran yang tak lain restoran itu milik Raymond.

Setelah siap bekerja dia menuju ke dapur untuk membuat sarapan. Setibanya di dapur dia melihat sebuah note yang disampingnya ada bubur oatmeal dan segelas susu putih putih. Dia mengambil note tersebut dan membacanya.

---------------------------------------------------------

To: my grand daughter

Sayang maaf grandma hari ini tak bisa menemanimu sarapan karena grandma ada urusan lain yang sangat penting. Jangan lupa ya sayang, sarapannya dihabiskan. Dan jangan lupa kunci pintu rumah ya sayang. Grandma menunggumu di toko nanti siang. See you my sweety grand daughter

Your beauty grandma

---------------------------------------------------------

Tanpa pikir panjang dia langsung menghabiskan sarapan yang sudah dibuat oleh Nathalie tanpa tersisa sedikitpun. Zahera mencuci mangkuk dan gelas kotor bekasnya. Setelah selesai, dia langsung menyambar tas sling bag yang sudah disiapkannya di ruang tengah. Dia keluar dari rumah, tak lupa mengunci pintu rumah dan pintu gerbang.

Zahera berjalan kaki menuju toko milik Nathalie yang sebentar lagi akan menjadi miliknya sepenuhnya. Sebenarnya dia tak mengharapkan itu. Menurutnya itu sangat berlebihan. Tapi mau bagaimana lagi itu adalah permintaan Nathalie untuknya.

Setibanya di toko Zahera langsung bersih-bersih mulai dari merapikan meja dan kursi, mengelapnya, mengelap kaca, membersihkan lantai, dan mengepelnya. Setelah selesai dia bergegas ke dapur untuk melihat beberapa lembar note yang ada di dinding. Note itu adalah pesanan yang harus iya buat hari ini dan hari berikutnya.

Zahera mulai berkutat dengan peralatan dan bahan-bahan untuk membuat kue. Hari ini ada 5 pesanan kue yang dan 1 pesanan untuk rapat disebuah perusahaan. Setelah selesai dengan kerjaannya Zahera berjalan menuju meja kasir dan memeriksa lagi di komputer apakah ada pesanan lagi atau tidak. Ternyata belum ada pesanan masuk.

Drt......Drt...

Ponselnya yang bearda di saku celanya berdering. Dia pun mengambilnya dan melihat siapa yang menelfonnya. Tertera nama Leona di layar ponselnya tanpa pikir panjang dia langsung mengangkat panggilan suara.

".................."

"Jam enam? Baiklah, aku akan ke manison-mu. Kirim alamatnya melalui WhatsApp yah"

".................."

"Byee.. see you"

Panggilan suara dimatikan sepihak oleh Leona.

Kring....kring.....

Suara telpon toko berbunyi. Zahera menerima panggilan tersebut. Ternyata dari perusahaan yang memesan kemarin akan mengambil pada pukul 11 siang nanti dan akan diambil oleh karyawan perusahaan itu. Setelah pihak perusahaan memutus panggilannya, Zahera segera menuju dapur untuk mengemas pesanan dari perusahaan tadi.

My LightoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang