Happy Reading
Klo nemu typo komen
***********
Pesta tak berhenti sampai situ. Sore harinya Raymond dan Chariva mengundang anak-anak dari panti untuk ikut berpesta dan bersenang-senang. Malamnya pesta berlanjut. Malam ini lebih ramai daripada tadi pagi. Raymond memutuskan untuk membuat pesta resepsinya di halaman belakang. Keamanan juga dijaga ketat seperti tadi pagi. Raymond mengundang beberapa penyanyi internasional. Semua tamu undangan sudah memenuhi kursi mereka masing-masing. Beberapa penyanyi sudah menyelesaikan lagunya. Kini MC memanggil nama Raymond untuk naik keatas panggung.
Raymond berdiri dan berjalan menuju panggung sebelum itu dia mengecup kening istrinya. MC mempersilahkan Raymond untuk berbicara pada semua.
"selamat malam semua. Hari ini, hari yang penuh dengan berbagai macam perasaan yang ada. Perasaan senang, bahagia, tak menyangka, dan penuh air mata. Senang dan bahagia karena aku dan istriku bisa mengikat janji suci dihadapan Tuhan dan negara pun sudah mengakuinya. Tak menyangka karena Tuhan berbaik hati mengirimkan wanita sepertinya untuk menemani hari-hariku. Dulu aku sempat berpikir bahwa aku dengannya tak akan bisa bersatu karena aku terikat dengan perjodohan yang terjadi karena suatu kesalahan. Saat dia pergi meninggalkan negara ini tepatnya menghindari ku, rasanya aku semakin hancur dan ingin mengakhiri hidup....." sambil menerawang
".....tapi suatu keajaiban datang dan akhirnya aku bisa kembali merasakan pelukannya, mendengar suaranya dan tawanya, melihat tatapan matanya. Dulu aku berpikir bahwa aku pria brengsek yang sudah menyakiti perasaannya. Aku berpikir dia tak pantas untukku karena dia seperti malaikat tak bersayap sedangkan aku hanyalah pria brengsek. Tapi ternyata Tuhan menciptakan aku dan dia untuk bersatu. Saling menerima kekurangan satu dengan lain. Aku ingin mengucapkan terimakasih pada dady Emillio dan momy Florie yang sudah menerimaku lagi dan sudah membuat anak yang sangat cantik yang mampu membuat seorang Raymond jatuh cinta. Aku minta padamu istriku untuk naik keatas panggung dan temani aku bernyanyi" ucap Raymond
Chariva tersenyum dan bertanya melalui tatapan mata pada suaminya. Raymond mengangguk dan tersenyum. Chariva menarik napas dan mengeluarkannya perlahan. Dia mulai berjalan menaiki panggung. Ketika istrinya sudah berdiri disampingnya Raymond langsung membawa tangan kanan istrinya lalu dikecupnya. Semua tamu undangan bertepuk tangan. Chariva merasakan kedua pipinya memanas.
"perhatian semuanya. Malam ini aku akan membawakan lagu yang sengaja ku nyanyikan untuk istriku dan ibu dari anak-anakku kelak" ucap Raymond kemudian dia mengambil gitar yang berada di sampingnya dan ditaruhnya gitar itu di atas pangkuannya sedangkan istrinya berdiri disampingnya.
Raymond mulai memetik senar gitar itu satu per satu hingga menjadi sebuah nada yang harmonis. Raymond menyuruh seseorang untuk memainkan gitar yang berada di pangkuannya. Raymond ikut berdiri menatap istrinya sambil tetap bernyanyi.
Beautiful in white –Shane Filan
Not sure if you know this
But when we first met
I got so nerveous,
I couldn't speak
In that very moment,
I found the one and
My life had found its
Missing piece
So as long as i live i'll love you,
Will have and hold you
You look so beautifull
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lightover
RandomMaafkan aku aku adalah pengkhianat. Aku pria terbrengsek. Aku yang berjanji dan bersumpah memastikan kau selalu bahagia tapi akulah yang membuat luka yang teramat dalam di hidup mu -Raymond Xander Benito- Aku rapuh, aku lemah, aku marah...