chapter 25

145 8 0
                                    

Happy reading

Klo ad nemuin typo komen

*********

Selama 5 bulan yang lalu sampai sekarang Zahera mengetahui bagaimana keadaan Raymond. Dia mendapat informasi yang berisi teks, foto, dan video tentang kondisi Raymond melalui sahabat-sahabatnya dan orang tua Raymond. Keputusan Zahera untuk pergi dari Amerika membuat keluarga Benito,Bence,Smith,Kristoffer sedih. Sedangkan keluarga Guztavo antara senang dan sedih,Leona senang karena tak akan ada yang mengganggu hubungannya dengan Raymond,sedangkan Emillio dan Florie senang karena tak ada Zahera dalam hidup Raymond dan sedih dengan keputusan Zahera tuk pergi jauh.

Selama ini tanpa disadari oleh siapapun Emillio dan Florie mencari tahu tentang Zahera. Mereka membandingkan foto Zahera yang sangat mirip dengan Florie saat masa remaja dulu. Ketika berada di dekat Zahera,Florie merasa dekat dan bahagia begitu juga dengan Emillio. Mereka berdua semakin yakin ada sesuatu yang ada di dalam diri Zahera. Emillio dan Florie merencanakan untuk mencari tahu tentang Zahera lebih jauh. Entah kenapa setiap melihat Zahera,mereka melihat bayi mereka yang hilang 18 tahun lalu.

Ketika Florie mendengar kabar Zahera akan pergi ke Spanyol dari suaminya,Emillio dia merasa tak rela dan tak ingin jauh-jauh dari Zahera. Emillio semakin bersemangat dalam mencari putri kandung mereka yang hilang,mereka yakin jika putri mereka masih hidup. Setiap tahun mereka merayakan ulang tahun putri mereka yang telah hilang sejak 18 tahun lalu. Setiap tanggal 25 November mereka selalu merayakannya. Florie dan Emillio ikut bersama sahabat mereka mengantarkan Zahera ke bandara.

"apa kau yakin akan bertemu dengan Zahera? Aku sangat malu tuk menampakkan diriku dihadapannya" ucap Emillio

"yakin. Aku juga malu menampakkan wajahku. Tapi kita harus minta maaf padanya dan aku sangat ingin memeluknya" ucap Florie"apa kau merasa sangat dekat dengan Zahera?" tanya Florie

"aku merasa dekat dan entahlah aku tak bisa menjelaskannya" jawab Emillio

"aku juga begitu,aku ingin bertanya banyak tentangnya dan ingin memeluknya setiap waktu. Entahlah rasanya aku memiliki hubungan batin dengannya. Seperti hubungan anak dan ibu. Aku tak pernah merasakan hal ini selain dengan Zahera. Apa jangan-jangan dia anak kita suamiku?"

"aku juga merasa seperti ada hubungan batin antara ku dengannya. Seperti seorang ayah dengan anak kandungnya. Kita tak bisa langsung mengambil kesimpulan seperti itu. Kita harus mencari tahu semuanya. Dan jika benar dia putri kita maka akan aku berikan apapun yang diinginkannya untuk menebus semua kesalahan ku padanya. Aku janji akan secepatnya menemukan putri kita. Ayo kita tidur sudah malam"

Emillio dan Florie berjalan menuju ranjang king size yang berada dikamar mereka. Mereka menarik selimut sebatas dada dan Emillio memeluk Florie yang tidur membelakanginya. Florie menitikkan air matanya. Dia sangat ingin merasakan seperti apa merawat anak kandung,dia sangat ingin menggendong bayinya,memberi ASI,kasih sayang dan menjaganya. Jika kejadian 18 tahun lalu tak terjadi maka dia bisa melihat wajah cantik putrinya yang sekarang berusia 18 tahun. Florie menutup mata dan pergi ke alam mimpi tuk menyusul suaminya.

In Florie's dream....

Florie berada disebuah bukit yang berwarna hijau dipenuhi dengan bunga-bunga disekelilingnya. Langit berwarna cerah,dia melihat kesekitar tapi tak menemukan siapapun. Ketika Florie kembali menatap lurus kedepan,dia melihat seorang wanita paruh baya yang sudah tak asing baginya Nathalie dan seorang pria paruhbaya disampingnya yang tak lain suami Nathalie,Logan. Mereka berdua mengenakan pakaian putih bersih sama seperti dirinya,mereka melambaikan tangannya dan tersenyum pada Florie.

My LightoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang