My Lightover

chapter 27

Happy Reading

*********

"Bagaimana semua sudah siap?" tanya Raymond melalui panggilan suara.

"Sudah siap semua Ray, kita hanya menunggu Zahera datang"

"Good, aku harus pergi sekarang. Ada masalah baru. Kau datanglah ke manison kedua orangtuaku. Kutunggu kau secepatnya datang kesana"

Raymond mematikan panggilan suara mereka setelah Daniel paham dengan perintah yang diberikannya. Raymond mempercepat laju mobil sport-nya di jalanan yang lenggang menuju kediaman kedua orangtuanya. Tempat dia dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan cinta yang dilimpahkan padanya dan juga adiknya, Luke.

Raymond memasuki kawasan manison orang tuanya. Kanan kiri dipenuhi oleh pepohonan dan tanaman yang sangat dirawat. Setelah 1000 meter melewati jalan yang berada di tengah pohon-pohon rindang, mobil sport-nya berhenti di depan manison. Disamping mobilnya terdapat mobil sport berwarna hitam mengkilap yang tak lain milik Emillio.

Raymond memasuki manison yang bergaya Eropa-Amerika. Raymond melangkahkan kakinya menuju lantai tengah tempat dimana semua orang menunggu kehadirannya. Suara ketukan sepatu menghentikan pembicaraan mereka dan membuat mereka menoleh ke arah suara ketukan sepatu yang berjalan di atas lantai marmer. Raymond duduk di samping sang ibu. Disebrangnya ada Emillio dan Stera sedangkan Daniel duduk di sebuah single sofa yang berada di sampingnya dan bersebrangan dengan posisi duduk kepala keluarga tersebut, Carlos.

"Jadi, apakah kau memiliki foto saat putrimu masih kecil?" introgasi Raymond.

"Tidak ... aku tidak memilikinya. Tapi, saat itu aku memakaikan dia sebuah kalung yang liontinnya bertuliskan EF dengan gaya yang tidak pernah ada di dunia ini"

"Apa sampai sekarang kalung itu masih berada di tempatnya atau kau sudah menemukan kalung itu di suatu tempat?"

"Aku sudah menemukan kalung itu. Kalung itu kutemukan 3 hari setelah putriku hilang di sebuah tempat sampah rumah sakit"

"apa kau memilki musuh atau ada seorang yang tak suka padamu,istrimu atau kelahiran putrimu?"

"seingatku aku tak memiliki musuh dan begitu juga dengan istriku" Raymond terdiam sejenak

"Emil apa kau masih ingat sepertinya dulu kau pernah dijodohkan orangtuamu dengan wanita pilihan mereka?" tanya Carlos

"ya...ya aku ingat. Tapi sepertinya tak mungkin dia mengambil putriku. Apa keuntungan yang akan dia ambil?" balas Emillio

"keuntungannya dia berpikir jika kalian kehilangan putri kalian maka istrimu akan meninggalkanmu karena menganggap kau payah dalam menjaga putri kalian" papar Raymond yang disetujui oleh Carlos dan Stera

"siapa nama wanita itu.... Bel.....Belinda...Bel...Bella. Right?"

"ya..ya Bella Guivano"

"WHATTT?!!" pekik Raymond

"ada apa sayang. Apa kau mengenal wanita itu?" tanya Stera. Raymond menggeleng ketika mengingat nama itu. Dia masih ingat kalau Bella adalah bibi Zahra 14466ddrhsuyystdvugduautduustrdsysuddu9875tkopoew2ww2kkdekeApa benar Zahera anak kandung Emillio jika benar seharusnya dia yang bertunangan dengan Zahera bukan Leona. Raymond semakin yakin kalau Zahera adalah anak kandung Emillio dan Florie. Dia semakin bersemangat memecahkan misteri ini dan menangkap pelaku yang terlibat didalam penculikan ini.

"aku tau siapa Bella Guivano. Dia adalah jalang di salah satu club terkenal di kota ini. Dia memiliki anak bernama Bianca Guivano. Dia juga jalang sama seperti ibunya. Dan Bella adalah bibinya...." Raymond sengaja menggantungkan ucapannya dan yang lainnya menanti kelanjutan ucapan Raymond dengan tak sabaran

"Bella adalah bibinya Zahera" ucap Raymond pelan

"WHAT?!!" pekik semua orang yang ada di ruang tengah kecuali Raymond dan Daniel

"no...tidak mungkin Zahera berhubungan darah dengan Bella" elak Stera "jika benar dia keluarga Bella maka tak kan kuberi restu kau mendekati Zahera" lanjut Stera

"mom dengarkan dulu. Jadi saat pertama kali aku melihat Zahera aku langsung mencari tahu semua tentangnya. Dan aku menemukan nama Bella disana aku mencari tahu lebih dalam tentang Bella. Ternyata Bella tak memilki hubungan keluarga sama sekali dengan Zahera. Bella anak tunggal dan hanya memiliki seorang anak yang entah berasal dari mana anak itu. Mungkin saja anak itu salah satu hasil dari hubungan badan dengan pria yang hanya menginginkan kenikmatan dunia dan membayarnya dengan uang" papar Raymond

"ya aku tau itu sejak dulu. Hanya sangat disayangkan kedua orangtuaku percaya padanya kalau aku meng-hamilinya dan dia mengandung benihku. Padahal aku tak pernah menyentuhnya sama sekali. Gara-gara dia juga aku sama kekasihku,Florie hubungan kami harus renggang karena aku harus mengurus dia. Setelah aku mendapat bukti yang nyata dan akurat ku berikan bukti itu pada kedua orangtuaku akhirnya mereka percaya dengan ucapan dan beberapa bukti yang kubawa. Bella sepertinya menanam benci dalam hatinya. Perusahaan orangtuanya bangkrut karena berita itu tersebar belum lama kebangkrutan mereka orang tua Bella bunuh diri dengan cara saling menembak satu sama lain tinggallah Bella seorang diri" papar Emillio

Raymond mencerna ucapan Emillio. Setelah mencernanya dia mengingat inti dari ucapan Emillio dalam otaknya dengan baik.

"tapi kenapa Bella sangat ingin memilikimu bukankah dia sudah memiliki harta?" tanya Raymond

"aku pernah berpacaran dengannya. Aku putus dengannya karena dia berhubungan badan dengan orang lain didepanku. Aku memutuskannya saat itu juga tapi dia tak terima. Dia terus mengejarku,hingga aku pergi ke Los Angeles dan bertemu dengan Florie aku mulai jatuh cinta padanya. Setelah Bella tau aku memiliki kekasih. Dia sudah tak pernah mengganggu ku lagi. Sampai dia mendatangi kedua orangtuaku dan meminta tanggung jawabku"

"aku berpikir jika dia bukan mencintaimu tapi terobsesi padamu entah terobsesi rupa,kekayaan atau tubuh" ucap Raymond yang mendapat anggukan dari semua orang yang ada disana.

"Daniel telfon Octar sekarang,suruh dia ke club tempat Bella bekerja. Suruh dia melepas logo RXB. Suruh dia menggunakan mobil sportku warna hijau. Dan katakan padanya untuk mengajak Bella minum hingga dia mabuk tapi pastikan Octar tak mabuk kita akan mencari bukti dari sana. Katakan pada Octar untuk memancing Bella berbicara siapa Zahera dan jangan lupa suruh dia menggunakan perekam suara dan perekam vidio. Sekarang suruh dia berangkat" perintah Raymond

********

To Be Continue

~Thank You So Much For Read,Vote,and Comment~

2 Desember 2020

2.48 pm