Happy Reading
Klo nemuin typo komen
**********
Daniel pamit untuk menghubungi Octar. Setelah menjelaskan apa yang ditugaskan oleh Raymond pada Octar,Daniel kembali ke ruang tengah untuk menunggu hasil apa yang didapat. Daniel mengambil sebuah laptop yang berada di dalam mobil milik Raymond. Setelah mendapatkan laptop berwarna silver dia membawanya ke ruang tengah dan ditaruhnya di atas meja yang dan laptop itu menghadap pada Raymond.
Raymond memasukkan sandi yang hanya dia ketahui. Setelah memasukkan 6 digit angka,sebuah rekaman vidio dan suara muncul bersamaan. Carlos,Emillio dan Florie pindah duduk disamping kanan-kiri Raymond untuk menunggu hasil nya.
Di vidio tersebut Octar sudah masuk kedalam club yang buka 24 jam. Suasana club tak begitu ramai seperti malam hari. Octar menuju ruang manager club dan berbicara jika dia menginginkan ditemani minum oleh Bella Guivano. Sang manager mengangguk menyetujui setelah melihat gaya penampilan Octar. Octar menuju ruang VIP dan melihat seorang wanita berpakaian minim berwarna abu-abu kelap kelip sedang duduk menggoda Octar.
Octar duduk disamping wanita itu. Octar berkenalan dengan Bella. Dia mengganti namanya menjadi Octras. Octar meminta Bella untuk minum,dengan senang hati Bella meminum beberapa gelas sampanye yang berkadar tinggi. Sedangkan Octar hanya meminum air putih yang tidak diketahui oleh Bella. 7 gelas kristal berisi sampanye berkadar tinggi telah dihabiskan oleh Bella membawanya pada penagruh minuman tersebut. Inilah kesempatan emas yang ditunggu-tunggu.
Octar berdehem dan mengambil posisi yang jauh dari Bella. Octar membuat tubuhnya rileks dengan cara mencari posisi duduk yang nyaman. Octar teringat ketika Raymond duduk dengan sombongnya didepan wanita yang hanya mengharapkan hartanya. Dia menaikkan kaki kanan ke atas kaki kiri yang digunakan sebagai tumpuan. Dagu nya dinaikkan dan memandang lurus kedepan. Kedua tangannya dilipat didepan dada.
"Bella....Aku pernah melihat seorang gadis yang bersama denganmu dan aku menginginkan tubuhnya" dusta Octar
"gadis...gadis yang mana?" tanya Bella yang berusaha kembali pada alam sadarnya
"gadis yang cantik dan sopan itu"
"aku memiliki seorang putri jika kau ingin tinggal panggil dia Bianca"
"bukan aku mau yang satunya"
"dia bukan anak kandungku"
"lalu siapa? Aku tak akan memakainya sebelum kau bercerita tentangnya. Setelah itu akan kupakai dia dan kuberikan uang yang banyak padamu" ucap Octar
"dia hanya anak yang aku curi dari sebuah rumah sakit elite di kota ini. Aku memberinya nama Zahera Vildana. Nama aslinya jika tak salah Chariva Chiraz Guztavo. Aku mengambil bayi itu dari pasangan Emillio Guztavo dan Florie Linara. Aku melakukan itu karena aku benci pada keduanya. Karena Florie aku gagal mendapat uang untuk menyuntikan dana pada perusahaan ayahku. Aku bekerja sebagai jalang mulai saat itu dan mendapatkan uang yang besar. Perusahaan ayahku mulai bangkit. Tapi belum lama tersebar sebuah berita yang menyebabkan perusahaan ayahku bangkrut. Dan kedua orangtuaku bunuh diri sedangkan aku harus membesarkan bayi yang ada dalam kandunganku. Yang kuharapkan ketika dia besar dapat menjadi sepertiku"
"ok kalau begitu. Thanks informasinya"
Octar berbicara pada airpod yang dipasangnya pada telinga kanannya dan menyuruh kedua rekannya untuk masuk keruangan tersebut karena kondisi sudah memungkinkan tuk membawa Bella kehadapan tuan nya. Masuklah kedua pria berbadan kekar menggunakan pakaian formal dan jas yang digunakan tak ada tanda pengenal. Salah satu dari mereka menaruh sebuah sapu tangan di hidung Bella. Kurang dari 5 detik obat penenang sudah bereaksi pada tubuh Bella. Bella langsung jatuh pingsan untungnya ditahan oleh pria yang satunya lagi. Pria yang menahan Bella langsung merubahnya menjadi Bella ynag berada dalam gendongannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lightover
RandomMaafkan aku aku adalah pengkhianat. Aku pria terbrengsek. Aku yang berjanji dan bersumpah memastikan kau selalu bahagia tapi akulah yang membuat luka yang teramat dalam di hidup mu -Raymond Xander Benito- Aku rapuh, aku lemah, aku marah...