[ FOLLOW TERLEBIH DAHULU ] [ SEBELEM MEMBACA ] Alva Reano Afair. Anak tunggal dari keluarga Afair. Memiliki garis wajah yang terpahat sempurna dengan rahang tegas, hidung mancung, iris mata yang tajam bagaikan mata elang, alis tebal dan memiliki tubuh atletis. Kaum hawa mana yang akan menolak ketampanan seorang Alva. Sifatnya yang dingin, cuek, dan tidak tersentuh. Membuat kaum hawa tidak bisa mendekati Alva. Tapi akan berbeda ceritanya. Jika Alva berada di dekat perempuan yang dicapnya sebagai miliknya tiga tahun lalu. Dia akan merubah sifatnya tiga ratus enam puluh derajat dari biasanya. ♣♣♣ "Lo ngapain disini?" tanya seorang perempuan yang tiba tiba duduk di dekatnya, tanpa rasa takut. Alva yang melihat gadis itu duduk di dekatnya tanpa rasa takut mengerutkan dahinya. Karena di saat semua orang menjauhinya kenapa perempuan ini malah mendekatinya. Apa dia tidak takut dengannya? "Lo ga takut sama gue?" tanya Alva dingin dan datar. mungkin orang yang mendengarnya akan bergidik ngeri karena mendengar suaranya, tapi berbeda dengan gadis ini. "Engga. Kenapa gue harus takut sama lo, emang lo mau bunuh gue?" jwb gadis itu dengan raut wajah biasa. matanya yang terus menatap netra tajam milik Alva. ♣♣♣ Yang penasaran cuss langsung baca :) Ambil hal positifnya aja jangan di ambil yang negatifnya. Happy reading :) [ cerita ini real dari imajinasi aku sendiri. Jadi jika ada kesamaan tempat, adegan dan hal apapun itu, semata mata hanya unsur ketidak sengajaan ]