Chapter 8

365 76 0
                                    

»—Penulis: 青色羽翼/Cyan Wings—«

»—Penerjemah B Ing: E Danglars—«


Yu Hua menatap HP-nya selama beberapa saat. Tidak ada gejolak dalam hatinya.

Seperti tidak ada yang berubah, dia meletakkan alat makan You Zhengping di tempat di mana ia biasanya duduk, seolah-olah saat ini You Zhengping berada di seberangnya sedang menikmati makan malam.

Setelah makan, Yu Hua berdiri dan pergi ke tempat duduk You Zhengping untuk memakan makanan yang dimaksudkan untuk You Zhengping.

Sesudah menyelesaikan porsi untuk dua orang, Yu Hua duduk di kursi You Zhengping. Ia mengingat-ingat kesendiriannya selama ribuan tahun ini.

Ketika dia sedang makan, Yu Hua melayangkan pandangan ke kursi kosong di seberangnya dan merasa sangat kesepian. Dia duduk di tempat You Zhengping karena ingin membuat ilusi seolah-olah mereka berdua ada di sini, tetapi ketika dia duduk di kursi itu, dia merasa lebih kesepian karena melihat kekosongan di kursinya sendiri.

Dia menyalakan TV. Suara orang pembawa berita dan denting pelan dari senggolan sumpit dengan mangkuk bergaung di dalam ruangan. Dengan suara latar belakang yang penuh kehidupan, ruangan ini terlihat kosong.

Sekarang siaran berita sudah berakhir dan Fishermen Nocturne dari ramalan cuaca mulai diputar, mengikuti gemericik air yang mengalir. Yu Hua mencuci piring dengan tenang.

Yu Hua menyukai suara latar belakang ramalan cuaca. Nada ini memberinya perasaan tenang dan senggang. Dia suka mencuci piring sambil mendengarkan suara Fishermen Nocturne, sesekali melihat ke arah You Zhengping yang terkapar di sofa—menikmati kenangan makan malam tadi. Atau dia akan melihat ke matahari terbenam di luar jendela. Adegan yang nyaman dan santai ini membuat Yu Hua merasa bahwa dia benar-benar hidup.

Yu Hua sudah hidup selamaribuan tahun, setiap harinya berjuang untuk menyelesaikan level. Dia sudah merasakanbanyak dunia yang beragam dan tidak masuk akal, serta mengalami bahaya yangtidak terhitung. Dia pernah sekali memiliki teman satu tim. Orang-orang iniantara sudah mati di permainan bertahan hidup yang keji, atau memiliki gagasanyang berbeda dengannya sehingga sedikit demi sedikit mereka menjauh.

Dia ingin mengalahkan Sistem, menguasai kekuatan tertinggi. Dia telah melangkah melewati jalan tangguh menuju kebebasan, kehilangan teman yang tidak terhitung jumlahnya, membuat dirinya babak belur dan berdarah-darah. Dia memandang ke arah langit yang berbintang, berjuang untuk satu tujuan. Ketika akhirnya dia berhasil dan menjadi Pelintas Terakhir yang pertama—yang mampu menguasai kekuatan dan kehidupan tiada batas—Yu Hua menolehkan kepalanya ke belakang dan mengamati jalan yang ia lewati. Ia menemukan bahwa hanya ada kesendirian di ujung jalan ini.

Segera setelah dia berpikir, bahwa akan ada banyak hari-hari seperti ini. Bahwa dia harus menanggung kesendirian tiada akhir. Yu Hua merasa gentar.

Aneh. Ketika dia sedang lemah dan menghadapi musuh tak terkalahkan, dia mampu mendatangkan keberanian yang tiada batasnya. Namun ketika dia sudah menjadi sangat kuat dan tidak ada yang mampu melawannya, Yu Hua menjadi penakut.

Takut akan kehidupan di masa depan yang tak berujung dan takut dia akan menjadi orang yang kejam tanpa perasaan.

Saat ia berjuang menuju sasaran yang sulit, dia selalu mengabaikan kehidupan, mengabaikan realitas orang biasa yang sepele.

Oleh karena itu, Yu Hua mengajukan permintaan terakhirnya. Dia ingin menjadi orang biasa, menjalani kehidupan yang singkat, namun damai dan tulus di kehidupannya yang terakhir. Itu adalah akhir yang dia pilih untuk dirinya sendiri.

Mr. Melancholy Wants To Live A Peaceful Life (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang