Chapter 102

105 28 3
                                    

»—Penulis: 青色羽翼/Cyan Wings—«

»—Penerjemah B Ing: E Danglars—«


"Awuuu-awuu."

Manajer Ha berbaring di tanah. Kaki belakangnya berkedut dua kali. Dia mengeluarkan tangisan sedih.

Dengan berkah rumput basah dan hujan yang masih berderai ketika mereka baru kembali, api di tubuhnya telah dipadamkan. Namun bulunya hangus, sekujur tubuhnya mengeluarkan bau bulu terbakar. Dia telah menggunakan terlalu banyak kekuatannya untuk berlari. Keempat cakarnya kelelahan. Terlalu banyak menggunakan kekuatan membuatnya kelaparan dan kehausan. Perutnya berkeroncongan dengan lemah. Sesekali, dia menjulurkan lidahnya untuk menjilati sisa-sisa tetesan air dari rumput.

Sekujur tubuhnya sakit. Apakah begini tidak enaknya ketika terbakar? Dia bersumpah dia tidak akan pernah lagi menyentuh bom, tidak akan pernah.

"Awuuuuuuu," dia berseru lirih, berharap seseorang bisa membantunya.

Yu Hua perlahan meletakkan ujung kakinya di atas Manajer Ha. Bulu yang hangus mulai tumbuh perlahan, dan cakar Manajer Ha disembuhkan.

Telinganya yang terkulai seketika menegak. Dia melompat dari tempatnya dan ingin berlari-lari riang, namun dia melihat pandangan Yu Hua, yang tampak memancarkan cahaya kematian, dan seketika jatuh ke tanah serta tidak bangkit lagi.

Dia membuka mulutnya, lidahnya terjulur keluar, berpura-pura mati [1] dengan sungguh-sungguh. Satu-satunya bukti yang menandakan dia masih hidup adalah ekor empuknya, yang diletakkan di atas perut Junjun, sesekali terangkat.

[1]: Ilustrasi husky pura-pura mati.

You Zhengping dan Yu Hua tidak memiliki pilihan selain berpisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You Zhengping dan Yu Hua tidak memiliki pilihan selain berpisah. Mereka bahkan tidak sanggup mengalihkan tatapan mereka dari wajah satu sama lain; mereka telah terpisah untuk waktu yang sangat, sangat lama. Tetapi juga hanya beberapa menit.

Dunia-yang-sebenarnya baru saja melewati pertempuran hebat. Kompleks baru tempat Huan Zixu baru saja membeli sebuah apartemen sudah hancur dan sekarang benar-benar berantakan, tampaknya ada kru di sana yang sedang syuting Transformers—kerangka mekanis raksasa tiba-tiba muncul di dalam kompleks. Terdapat serangkaian kecelakaan di tepi danau pinggiran kota. Taman hiburan yang baru saja diperbaiki telah menumbuhkan sebuah gunung. Taman pusat, yang seharusnya dibuka besok, mengalami badai salju yang hanya terjadi sekali dalam puluhan ribu tahun di awal musim gugur, membekukan seluruh taman menjadi gletser dan membuat semua orang takjub.

Untungnya Manajer Xiao telah memberi tahu departemen terkait pada waktu yang tepat untuk mematikan internet dan alat komunikasi di Kecamatan Xuyang. Manajer Xiao tidak akan mengungkapkan apa-apa kepada orang luar, namun ada ingatan di dalam benak sekian banyak orang, dan video direkam dalam HP mereka. Bahkan wajah patung es dari Polisi Pembantu You Zhengping dan Cen Xiao telah difoto.

Mr. Melancholy Wants To Live A Peaceful Life (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang