»-Penulis: 青色羽翼/Cyan Wings-«
»-Penerjemah B Ing: E Danglars-«
Yuan Luori memandang ke dalam cermin, menarik kaos longgar yang ia kenakan. Rasanya tidak nyaman.
Dia seorang pembunuh, seorang pencabut nyawa. Dia lebih suka berpakaian yang gelap dan ketat, serta mengenakan baju fleksibel yang mudah disembunyikan, bukan jenis kaos berwarna yang menunjukkan pinggangnya ketika dia mengangkat tangan dan bahunya ketika dia menurunkan tangan. Dengan kaos longgar begini, sudut baju ini mudah keluar ketika seseorang sedang bersembunyi dalam bayangan. Tidak ada pembunuh yang mau mengenakan ini.
Celananya lumayan, hitam dan ketat, mudah bergerak saat memakainya, meskipun ada robekan di lutut dan paha yang menunjukkan kulit. Yuan Luori mencoba menutupinya beberapa kali tanpa hasil. Dia harus mengikhlaskannya.
Tidak masalah. Ini hanya untuk sementara. Demi meninggalkan kurungan Organisasi Pelindung, mengenakan pakaian yang tidak pantas tidak berarti apa-apa!
Yuan Luori sudah muak berada di sini. Setiap hari dia tidur, makan, diinterogasi, menghapal segala jenis hukum dan ketetapan, serta etika dan norma. Bahkan ketika dia membasuh wajahnya, pengeras suara di ruangan akan memutar "Pendidikan Ideologis dan Moral", semua tentang: menghormati yang tua dan menghargai yang muda, kasih sayang sesama saudara, mengamati tatanan sosial, menetapkan nilai-nilai kebenaran, memiliki keadaan pikiran yang sehat...
Tunggu! Berhenti! Dia tidak boleh memikirkan itu lagi. Kalau dia memikirkannya lagi, dia bisa menghapalnya!
Organisasi Pelindung telah bersusah payah untuk menempatkan Yuan Luori, seorang Penghancur yang sebelumnya memiliki riwayat beracun, ke dalam peredaran umum di masyarakat. Selain dari kegiatan menginterogasinya setiap hari, mereka juga memutar pidato dari pimpinan penting, bahkan ketika dia tidur. Hal tersebut benar-benar metode pendidikan dengan pencucian otak.
Memaksa Yuan Luori belajar atas kemauannya sendiri, Organisasi Pelindung berjanji bahwa begitu nilai ujiannya mencapai standar, dia bisa pergi untuk melanjutkan misi menjadi seorang informan. Ujiannya dibagi menjadi ujian tulis dan lisan, meliputi semua jenis penalaran hukum, penalaran moral, dan analisis fenomena sosial. Setelah melewati ujian ini, Yuan Luori bahkan bisa langsung menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Yuan Luori hanya memikirikan untuk meninggalkan markas Organisasi Pelindung dan membantu idolanya si Pelintas Terakhir, sehingga hatinya dipenuhi motivasi. Para Pelintas memiliki semangat juang hidup dan mati. Mereka semua yang bertahan hidup memiliki aspek yang menonjol. Kalau dia memfokuskan seluruh kekuatan naluri bertahan hidupnya kepada pelajaran, dia menjadi tak terhentikan. Hanya dalam waktu setengah bulan, dia mendapatkan nilai tinggi!
Organisasi Pelindung menunjukkan bahwa dia tidak boleh bangga atas nilai ini. Jika nasib Yuan Luori saat ini dinilai dari Sanksi Pidana*, dia dibebaskan karena berkelakuan baik. Namun dia harus memperkuat pelajarannya, terus-menerus menggabungkan semua pengetahuan yang dia pelajari sebelum ini. Dalam setahun bergabung dengan studio, dia akan menjalani tes bulanan, tengah semester, dan akhir tahun. Kalau dia gagal mencapai standar minimal dari salah satu tes, maka identitasnya sebagai informan akan ditarik, dan dia hanya bisa kembali lagi ke posisinya sebagai informan ketika dia mencapai hasil tes 75% atau di atas itu.
Menurut Hukum Pidana, melepaskan racun di area umum tanpa menyebabkan konsekuensi berbahaya dapat dikenakan hukuman jangka waktu tetap tiga sampai sepuluh tahun. Yuan Luori tidak menyebabkan banyak korban jiwa. Selain itu, dia bersedia menjadi informan dan bekerja sama dengan pekerjaan organisasi, mereka memiliki kebijaksanaan untuk lebih toleran dalam menangani Yuan Luori.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Melancholy Wants To Live A Peaceful Life (Terjemahan Bahasa Indonesia)
RomanceSinopsis: Yu Hua kehilangan pekerjaannya, dan beban keuangan rumah tangga jatuh ke pundak pasangannya, You Zhengping. Suaminya itu adalah pegawai honorer di kantor kecamatan, yang gaji bulanannya hanya 2500 yuan; hal ini sangat mengganggu Yu Hua. Di...