Mr. Melancholy Wants To Live A Peaceful Life (Terjemahan Bahasa Indonesia)

Chapter 95

»—Penulis: 青色羽翼/Cyan Wings—«

»—Penerjemah B Ing: E Danglars—«

Ketika ruang-waktu berubah lagi, You Zhengping samar-samar merasa bahwa ini adalah kesempatan terakhirnya.

Dia telah mengacaukan rencana Guan Shaoguang dua kali berturut-turut. Kali ini, Guan Shaoguang tidak akan membiarkannya mendekati Yu Hua lagi. Dan seiring dengan meningkatnya jumlah level, kekuatan Guan Shaoguang akan menjadi semakin kuat. Ini pastilah merupakan saat ketika Guan Shaoguang paling bisa membunuhnya.

Setiap kali ruang-waktu berubah, dia berakhir di dekat Guan Shaoguang, bukan di dekat Yu Hua. Mengapa bisa begitu?

Selain itu, berdasarkan dari apa yang Guan Shaoguang katakan, ini hanyalah ruang ingatan palsu yang dia ciptakan dengan hukum waktu. Lintasan sejarah tidak berubah. Jadi mengapa Yu Hua mengingat dirinya?

Ada terlalu banyak pertanyaan. You Zhengping tidak mungkin menganalisisnya satu per satu. Dia hanya tahu bahwa ketika perubahan ruang-waktu berhenti, dia mungkin berhadapan dengan serangan tanpa ampun dari Guan Shaoguang di masa jayanya.

You Zhengping merasa gelisah, namun dia tidak takut akan pertempuran. Jika dia bisa menguasai kekuatan Hukum Alam sekali, maka dia bisa menguasainya sekali lagi. Meskipun waktu telah diputar kembali, tubuhnya, ingatannya, dan pengalamannya tak akan bisa dihapus. Bakatnya untuk bertempur selalu merupakan yang terbaik di organisasi. Jika Guan Shaoguang menginginkan pertempuran, maka dia akan bertempur!

You Zhengping mengepalkan tangannya dan menunggu serangan Guan Shaoguang.

Selang waktu berhenti, dan You Zhengping mendapati dirinya berdiri di perumahan dengan tanaman hijau yang melimpah. Terdapat danau buatan manusia di sebelahnya. Suhunya tidak dingin, tidak pula panas. Langitnya sebiru layar komputer. Awan putihnya sama sekali tidak bergerak. Matahari bersinar seperti lampu sorot yang menggantung di langit.

Orang lain mungkin berpikir bahwa ini adalah dunia yang damai. Namun intuisi You Zhengping sangat tajam. Dia langsung menyadari bahwa apa yang disebut langit, awan putih, dan matahari cerah merupakan produk artifisial. Bahkan angin yang meniup wajahnya menguat dan melemah berdasarkan aturan tertentu. Di area yang terang dan luas ini, semuanya terasa palsu.

You Zhengping berjalan di sepanjang danau, dengan saksama memeriksa sekeliling. Semakin dia melihat, semakin dia berpikir bahwa ini sama seperti perumahan biasa di dunia biasa. Ada bangunan residensial sekitar tiga puluh lantai di samping danau. Beberapa jendelanya terbuka, dan beberapa lagi tertutup. Tampaknya bangunan tersebut berpenghuni. Ada hawa kehidupan yang kuat. Namun tidak ada orang di perumahan.

Baru saja dia berpikir bahwa tidak ada orang yang berkegiatan di dalam perumahan, You Zhengping samar-samar mendengar suara percakapan dari seberang danau.

Insting spasial You Zhengping memberitahunya bahwa perumahan ini mungkin sejenis ruang atau dunia kecil, namun orang-orang yang berbicara ada di luar itu, maka dia hanya bisa mendengar suara mereka, tetapi tidak dapat melihat mereka.

Sebab begitu adanya, dengan kemampuannya, dia seharusnya bisa menembus batasan ruang dan melihat orang-orang yang berbicara itu. You Zhengping mencoba menggunakan kemampuannya untuk mendekati tempat datangnya suara tersebut. Dia mengangkat tangannya di udara, dan layar cahaya seukuran layar bioskop besar muncul di depannya. You Zhengping bisa melihat siapa yang berbicara, tetapi tampaknya pihak di seberang sana tidak dapat melihatnya.

Dia mengulurkan tangan untuk menyentuh layar cahaya. Tangannya menembus layar tersebut seakan-akan menembus seberkas cahaya, namun dia tidak dapat menyentuh orang-orang di layar. Mereka ada di dua dimensi pada ruang yang sama, sesuatu seperti proyeksi dua dimensi di dalam ruang tiga dimensi. Kamu bisa melihatnya, tetapi tidak mungkin menyentuh mereka.