»—Penulis: 青色羽翼/Cyan Wings—«
»—Penerjemah B Ing: E Danglars—«
Saat Yu Hua sedang tawar-menawar dengan Huan Zixu di kantor, You Zhengping sudah selesai berpatroli dan sedang mendiskusikan rencana makan malam dengan Cen Xiao.
"Tidak perlu..." Ujar You Zhengping ke Cen Xiao, terlihat tidak nyaman. "Yu Hua dan aku tidak perlu seformal itu, aku bisa langsung mengatakannya saja."
Cen Xiao tidak sabar untuk melihat adanya peningkatan. "Justru yang kurang di antara kekasih itu adalah sedikit formalitas yang sudah dipikirkan dengan matang. Yu Hua menyukai hal romantis. Jika kamu melakukan ini, dia pasti akan senang. Sejak berganti pekerjaan, kamu sering tugas keluar. Kamu dan Yu Hua terlalu sering berjauhan. Kamu akhirnya keluar kencan Sabtu kemarin, lalu malamnya sudah pergi tugas luar lagi, dan kamu masih belum bertemu Yu Hua sejak saat itu. Jika terus-terusan begini, apa yang akan terjadi dengan pernikahanmu?!"
Sebenarnya, kami tidak berjauhan sesering itu. Kami bertemu selama menjalankan misi, pikir You Zhengping dalam hati.
"Dalam kehidupan pernikahan, penting untuk menciptakan beberapa kejutan kecil dari waktu ke waktu. Begitulah caranya kamu membuat perasaan itu bertahan," Cen Xiao, yang tidak pernah menjalin hubungan romantis, memberi nasihat. "Kita akan istirahat setelah patroli siang hari ini. Manfaatkan siang ini! Aku akan membantumu!"
Cen Xiao menyeret You Zhengping ke pasar produk segar dan membeli setumpuk besar bahan-bahan yang beragam. Membawa produk tersebut, mereka berdua tiba di rumah Tn. Melankolis.
Benar, apa yang Cen Xiao sebut kejutan kecil yang bagus untuk meningkatkan perasaan itu adalah membuat You Zhengping pulang lebih cepat, dan memasak sendiri untuk Yu Hua.
You Zhengping memikirkan kemampuan memasaknya dan menduga bahwa ini bukanlah kejutan yang bagus. Ini akan menjadi kegemparan.
"Aku akan membantumu!" ujar Cen Xiao, memukul-mukul dadanya. "Meskipun kemampuanku tidak setara dengan Yu Hua, setidaknya aku lebih baik daripada kamu. Lagi pula, meskipun kita tidak bisa membuat makanan yang enak, keahlian kita dalam menggunakan pisau tetap nomor satu."
Begitulah, Cen Xiao tiba di rumah You Zhengping dengan rasa percaya diri yang meluap-luap.
You Zhengping membuka pintu duluan. Segera setelah dia masuk, dia melihat bahwa ada koper ditata di tempat yang paling kentara pada ruang tamu. Koper tersebut juga tidak ditutup rapat. Ujung pakaian berwarna hitam menggantung keluar dari koper itu.
You Zhengping: "!!!"
Jantungnya berhenti setengah detak. Dia menghadang Cen Xiao di belakangnya, tidak membiarkan temannya berjalan melewati pintu. "T-t-tunggu sebentar, aku akan mencarikanmu sandal tamu, kamu tidak boleh memakai sepatumu yang dari luar ke dalam. Yu Hua benci kotoran, dia akan marah jika melihat ada jejak kaki."
Cen Xiao memegang dua kantong bahan-bahan. Seekor lobster air tawar hidup merangkak naik dari kantong plastik ke tangannya dan mencubit dirinya dengan capit lobster itu. Kepalanya dipenuhi keringat, dia berkata, "Tidak perlu, aku akan meninggalkan sepatuku di luar saja, dan masuk memakai kaos kaki. Bukankah aku sudah melihat seberapa bersih lantaimu itu? Tidak ada setitik debu pun di sana. Kaos kakiku tidak akan kotor. Cepatlah, biarkan aku masuk dan menaruh makanannya, aku tidak bisa mengendalikan lobster air tawar ini. Rasanya sakit."
Cen Xiao tidak menunggu You Zhengping untuk mengambil sandal. Dia melemparkan sepatunya di luar pintu dan berjejal masuk ke apartemen, langsung pergi ke dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Melancholy Wants To Live A Peaceful Life (Terjemahan Bahasa Indonesia)
RomanceSinopsis: Yu Hua kehilangan pekerjaannya, dan beban keuangan rumah tangga jatuh ke pundak pasangannya, You Zhengping. Suaminya itu adalah pegawai honorer di kantor kecamatan, yang gaji bulanannya hanya 2500 yuan; hal ini sangat mengganggu Yu Hua. Di...