Mr. Melancholy Wants To Live A Peaceful Life (Terjemahan Bahasa Indonesia)

Chapter 107

»—Penulis: 青色羽翼/Cyan Wings—«

»—Penerjemah B Ing: E Danglars—«

You Zhengping terbangun dengan aroma sarapan. Dia melihat HP-nya. 7:12 pagi. Olahraga berlebihan tadi malam, dan hari ini dia masih bisa bangun sesuai dengan alarm biologisnya. Tubuh seorang Pelindung benar-benar bagus.

Tentu saja, sebagus apa pun itu, tetap saja tidak sebagus lansia telantar yang itu.

You Zhengping melihat kalendar meja yang terbuka lebar di nakas. Setiap halamannya penuh dengan tulisan yang padat. Semua ruang kosong sebelumnya sudah diisi. Seseorang menghabiskan separuh malam untuk mengisinya.

Meja kalendar tersebut, yang awalnya ada di ruang kerja, saat ini tampak seperti berkata ke You Zhengping, "Cepat balik aku", "Cepat baca perasaanku", "Bagaimana mungkin aku memberitahumu sendiri?". You Zhengping mengusap-usap sudut matanya. Dia hanya tidur selama tiga jam tadi malam. Sekarang dia pusing. Bagaimana bisa seseorang memiliki tenaga begitu banyak? Dia terjaga separuh malam untuk mengisi hariannya, dan dia masih bisa bangun pagi untuk memasak. Dia mungkin tidak tidur semalaman.

Meskipun dalam hati You Zhengping mengejek seseorang itu, tanpa bisa dikendalikan tangannya meraih harian kalendar meja. Dia... membacanya seperti novel.

Dia dengan santai membolak-balik beberapa halaman, melihat ini dan itu. Saat dia merasa emosional, dia membaca arti yang tersirat—bisakah Xiao You menghabiskan lebih banyak waktu bersamaku?

You Zhengping mengusap pelipisnya. Dia baru saja akan lanjut membolak-balikan halaman ketika Yu Hua datang ke pintu kamar tidur dan berkata, "Waktunya bangun dan sarapan... Kenapa kamu membaca harianku?"

You Zhengping berkata, "...apakah aku tidak boleh membacanya?"

"Tentu saja tidak boleh, itu privasi." Terlihat penuh kebenaran, Yu Hua melangkah maju untuk mengambil kembali harian kalendar mejanya. "Kalau pun kamu membacanya, kamu harus melakukannya ketika aku tidak ada di sini. Kamu tidak boleh membiarkanku tahu bahwa kamu membacanya."

Kemudian dia membawa harian kalendar meja itu kembali ke ruang kerja dan memasukkannya ke dalam laci yang dikunci. Dia menyimpan kuncinya di kantong You Zhengping.

You Zhengping: "..."

Baiklah kalau begitu. Ketika Yu Hua tidur, dia akan membacanya diam-diam, mencetaknya, dan menjilidnya menjadi buku seperti sebelumnya, kemudian membacanya secara tertutup.

Meja itu dipenuhi dengan sarapan yang mewah. Omelet sayur yang gurih, bola nasi goreng, siomay mini, panekuk daun bawang, bubur labu dan susu, berbagai macam kue ukuran sekali gigit, semua tersedia untuk dimakan.

"Aku sudah bertahun-tahun tidak membuat sarapan. Aku tidak tahu apakah kamu akan menyukainya. Kamu boleh menyicipi semuanya. Kalau ada yang tidak kamu suka, berikan saja kepadaku," ujar Yu Hua.

Bagaimana bisa dia tidak menyukainya? Ini adalah makanan buatan Yu Hua—tidak ada yang tidak disukai oleh You Zhengping.

Dia menyapu bersih semua menu sarapan. Yu Hua, menyaksikannya, makan sedikit lebih banyak daripada biasanya.

Setelah sarapan, Yu Hua mendengarkan berita pagi sembari mencuci piring dan membersihkan apartemen. You Zhengping bersantai di sofa untuk mencerna makanannya. Sekali lagi dia bersyukur bahwa dia seorang Pelindung dan bisa makan lebih banyak tanpa menjadi gemuk, kalau tidak, dalam beberapa tahun ke depan dia bisa kehilangan wajah awet mudanya.

"Apakah sarapannya enak?" Tanya Yu Hua saat dia sedang menyetrika setelah membersihkan apartemen.

"Enak!" You Zhengping dengan mantap melompat turun dari sofa untuk memuji Yu Hua.