Mr. Melancholy Wants To Live A Peaceful Life (Terjemahan Bahasa Indonesia)

Chapter 11

»—Penulis: 青色羽翼/Cyan Wings—«

»—Penerjemah B Ing: E Danglars—«

Zhen Li duduk dalam kamar mandi sambil memeluk lututnya. Dia tidak tahu di mana Master Hebat di balik layar yang sudah menyelamatkannya dan dia tidak tahu kapan master itu akan muncul. Maka agar tidak kelewatan pesan apapun, dia duduk terngantuk-ngantuk di lantai kamar mandi. Biar bagaimanapun juga, dia tidak tidur semalaman. Dia sangat mengantuk sekarang.

Kepalanya terjatuh-jatuh. Dalam kelimbungannya, baris merah muncul di hadapannya. Zhen Li bergegas membuka mata dan melihat kumpulan huruf kecil yang rapat-rapat. Matanya menyipit. Kata-katanya kabur. Dia tidak bisa membaca dengan jelas.

Cermin yang muncul di depannya sekarang ini hanya berdiameter 5 senti, dan lagi-lagi kalimat itu terlihat seperti ditulis dengan darah. Orang ini menggunakan sejenis alat untuk menulis huruf yang sangat kecil. Awalnya Zhen Li bisa melihat dengan jelas ketika huruf itu muncul, namun setelah ditulis, darahnya mengalir turun dan tulisan itu sedikit demi sedikit menjadi kabur. Dalam kantuknya, Zhen Li melewatkan waktu saat kata-kata itu masih jelas. Sekarang hanya beberapa kata yang bisa dia baca dengan jelas.

"pergi ke... tunggu... pakai... lepas... studio... cuci... uang... waktu... Sis..." Zhen Li berusaha keras untuk memperjelas tulisan itu. "Apa maksud kata-kata ini? Jangan, jangan menghilang, aku belum mengerti!"

Kelihatannya Master Hebat tidak bisa mendengarnya. Sebelum Zhen Li bisa memahami tulisan itu, cermin pecah dan menghilang.

Zhen Li: "..."

Melihat konteksnya, dengan samar-samar dia bisa menebak bahwa Master Hebat ingin dia meloloskan diri dari orang yang membuntutinya dan pergi ke suatu tempat untuk bertemu dengan Master Hebat, tetapi dia tidak berhasil membaca tempatnya! Sedangkan untuk bagian selanjutnya tentang studio dan "mencuci uang", Zhen Li sama sekali tidak paham.

Apa yang harus dia lakukan? Zhen Li mencengkeram kepalanya.

Dia berputar-putar di sekeliling ruangan. Ketika dia sudah menunggu setengah jam, cermin kecil muncul di hadapannya. Di situ tertulis ringkas: "Siang, pergi ke mal ramai, makan."

Ketika Zhen Li baru saja memahami kata-kata itu, cermin yang menggantung di udara pecah lagi.

Dia berpikir untuk beberapa saat, menyebutkan nama mal tempat dia latihan menembak kemarin dan mengatur pertemuan dengan Master Hebat di food court yang ramai. Food court di mal itu memiliki banyak kios berbeda untuk di pilih dan makan bersama di tempat umum. Dua orang asing bisa bertemu tanpa membuat curiga siapapun di tempat umum seperti itu.

Zhen Li memeriksa lemari pakainnya. Ia menemukan jubah tradisional [1] berwarna merah menyala dan mengenakan wig yang memberinya aura surgawi. Dia mematut dirinya dalam cermin dan berpikir, dia benar-benar tampan bukan kepalang.

*[1]: 長袍 (chángpáo), disebut juga 長衫 (chángshān) = pakaian tradisional Cina (jubah, jaket panjang atau tunik) yang dikenakan oleh pria

Lemari ini tidak disediakan Sistem. Zhen Li menukarnya sendiri. Setelah menyelesaikan dunianya yang pertama, Sistem bilang bahwa dia bisa menggunakan poinnya untuk ditukar dengan satu barang dari toko yang bisa dibawa kemana-mana. Item awal ini akan menemaninya ke semua dunia, menjadi landasan agar dia bisa menyelesaikan level; oleh karena itu, dia harus memilih dengan hati-hati.

Zhen Li menghabiskan waktu yang lama sebelum memilih lemari besar yang bisa menyimpan lebih dari sepuluh ribu lembar pakaian. Dia juga menukar berlembar-lembar pakaian yang menarik perhatian dan murah dari Sistem, menjejalkannya ke dalam lemari, dan membawanya ke dunia berbeda. Baju-baju ini sangat murah, semua bermerek dan pak 10-poin bisa membeli lebih dari seratus lembar. Sangat rugi kalau dia tidak membelinya.