Mr. Melancholy Wants To Live A Peaceful Life (Terjemahan Bahasa Indonesia)

Chapter 7

»—Penulis: 青色羽翼/Cyan Wings—«

»—Penerjemah B Ing: E Danglars—«

Lantaran Zhen Li dan You Zhengping mencapai prestasi yang luar biasa dalam memasukkan tiga bola basket sekaligus, lumayan banyak orang yang berjalan-jalan di sekitar arena bermain datang ke area bermain bola basket untuk menonton dua master hebat menembak bola ke dalam ring.

Pada saat keduanya memasukkan lima bola sekaligus, sudah ramai penonton yang menyaksikan Pertandingan Menembak Antar Dunia itu. Bahkan ada seseorang yang merekamnya dengan HP dan mengunggahnya ke internet.

Dalam rekaman tersebut, anak muda yang sangat menawan mengenakan jaket hijau berkilau, sedang bertanding menembak bola dengan paman tampan bertubuh bagus, wajahnya menunjukkan tanda penuaan. Penampilan, postur, dan teknik keduanya adalah yang terbaik. Segera setelah rekaman itu diunggah, kiriman itu dibagikan oleh banyak orang.

Dan di antara orang yang ada di dalam rekaman, terkadang muncul sosok seseorang. Penampilan dan bentuk tubuhnya tidak kalah dari mereka berdua, namun teknik menembaknya menyedihkan.

Mata elang warganet menemukan orang ini—

[Pertama aku mendesah melihat rupa kedua master itu... ahem, teknik kedua master itu. Waktu aku akan berlutut, aku melihat orang di sudut rekaman dan aku kembali berdiri. Aku mungkin tidak sebanding dengan master hebat, tetapi aku lebih baik dari yang di sebelah mereka]

[Ketiganya berdiri di barisan yang sama. Bolehkah aku bertanya kepada orang yang sama sekali tidak bisa memasukkan bola ke dalam ring, apa yang memberinya keberanian untuk bertarung bersama dua orang dewa?]

[Mungkin karena daya tariknya. Biar bagaimanapun juga, ketiganya sama-sama tampan...]

[Kalau kita berbicara soal daya tarik, aku harus berlutut lagi. Tidak mungkin bisa mencapai tingkat daya tarik seperti itu] 

[Semua orang menyoraki teknik kedua master hebat. Apa cuma aku yang bersorak saat melihat pria seksi di sebelah mereka mengepalkan tangan ketika akhirnya bola itu menyentuh ring? Kasihan, apa kalian tidak lihat betapa kerasnya dia berusaha?]

[Aku juga bersorak untuk orang di sebelah. Dia terlihat menggemaskan saat mengepalkan tangan untuk merayakan.]

[Semangat, ganteng, semangat! Meskipun teknikmu tidak sebagus mereka berdua, kamu tidak kalah tampan!]

[Aku mencari alamatnya dan ternyata itu adalah pusat perbelanjaan di ujung jalan dariku. Aku berhenti saja makan hotpot-nya, meskipun belum habis. Aku mau cepat-cepat ke arena bermain untuk melihat pria seksi. Yang paling penting bukan seberapa bagus teknik menembak mereka, tapi seberapa rupawan mereka.]

[Aku meninggalkan eskrim Häagen-Dazs-ku untuk datang kesana. Memangnya apa yang menahanku untuk pergi melihat pria seksi?]

[Aku mebatalkan tiket menontonku untuk datang kesana, apa-apaan, aktornya tidak setampan pria seksi pemain bola basket itu.]

Selagi rekaman itu menyebar, banyak orang di mal datang ke arena bermain. Saat Zhen Li kesusahan memegang enam bola basket dengan kedua tangannya, terdapat sorak sorai dan tepuk tangan di sekelilingnya.

Mendengar suara di sekitarnya, Yu Hua menoleh dan mendapati bahwa ia dikelilingi oleh orang yang bersuit-suit dan mendukung. Hal itu langsung membuat Yu Hua tidak nyaman.

Dia tidak suka perasaan dikelilingi oleh banyak orang, dia tidak mau menarik perhatian. Dia hanyalah orang yang sulit berteman dan baru saja kehilangan pekerjaannya. Kalau You Zhengping tahu bahwa dia tidak mencari kerja dan malah pergi ke arena bermain, You Zhengping pasti akan terluka.