Chapter 10

387 66 2
                                    

»—Penulis: 青色羽翼/Cyan Wings—«

»—Penerjemah B Ing: E Danglars—«


Keesokan paginya, paman tampan si Pelindung sekali lagi menjatuhkan Zhen Li ke dalam ruangannya dan mengajaknya berputar-putar saat dikembalikan ke Kecamatan Xuyang. Zhen Li ditinggalkan di taman yang tidak ada orangnya.

Zhen Li dua kali berjalan mengelilingi taman dengan linglung. Ia melihat sepasang kakek dan nenek jalan pagi di dekat sini. Ia merasa bingung. Apa benar dia dilepaskan begitu saja?

Kenapa mereka melepaskannya? Zhen Li sama sekali tidak paham.

Sejujurnya,Zhen Li merasa akalnya tidak sanggup mengikuti master di balik pesan cermin.Dia tidak mengerti apa langkah master itu selanjutnya.

Maka Zhen Li, berbisik di taman itu, "Tuan, Master Hebat, Senior? Apa kau disana? Apa yang harus aku lakukan selanjutnya?"

Untuk beberapa saat, dia memanggil-manggil seperti maling. Seorang pria tua yang menenteng burung dan mengenakan baju tradisional diam-diam mengamati Zhen Li di pinggir.

Zhen Li: "..."

Zhen Li berbicara dengan dengan suara terpaksa: "Ahem, aku sedang melatih suaraku."

Pria tua itu tersenyum. "Tidak banyak anak muda yang bangun sepagi kamu."

Burung beo yang ditenteng pria tua itu mengepakkan kedua sayapnya dan berkata nyaring, "Master Hebat, apa kau disana? Master Hebat, apa kau disana?"

Zhen Li tersentak. Dia memanggil dengan sangat pelan, bagaimana bisa burung beo itu mendengarnya?

Wajahnya menjadi kaku. Dia mengeluarkan earbud nirkabel dari saku dan memasangnya pada kedua telinganya. "Master Hebat, Master Hebat e-sports [1], apa kau disana? Apa kau sedang tidur? Apa langkah selanjutnya setelah langkah terbesarku?"

[1]: Olahraga elektronik (juga dikenal sebagai Esports, e-sports, atau electronic sports) = suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak (multiplayer), umumnya antara para pemain profesional. Contohnya pertandingan Mobile Legend.

Setelah berakting tidak jelas dengan bluetooth yang tidak tersambung, Zhen Li menggaruk-garuk kepalanya ke arah pria tua dan tersenyum kikuk. "Aku bukan bangun pagi. Aku cuma belum tidur. Aku pikir karena sudah pagi juga, lebih baik aku ke taman untuk berjalan-jalan, lalu tidur setelah aku sarapan."

Pria tua itu menggelengkan kepalanya dan hendak mengatakan sesuatu, ketika  Zhen Li bergegas melanjutkan, "Kami anak muda punya kebiasaan hidup yang jelek."

Burung Beo meniru Zhen Li: "Kebiasaan hidup jelek, kebiasaan hidup jelek."

Setelah penyamarannya yang tidak begitu sempurna, Zhen Li berlari kecil keluar dari taman. Dia harus mencari cermin dan mengubungi Master Hebat!

Ketika Zhen Li pergi, pria tua yang berjalan di taman menatap punggungnya. Ia menepuk kepala burung beo itu dan berkata dengan senyum ramah, "Beo, oh beo, menurutmu apakah dia pura-pura bodoh atau memang benar-benar bodoh?"

Burung beo membentangkan sayapnya dan berkata, "Benar-benar bodoh, benar-benar bodoh!"

"Menurutku juga dia benar-benar bodoh." Pria tua itu mengusap kumisnya. Dia mengusapnya terlalu keras sampai kumisnya jatuh.

"Benar-benar bodoh, benar-benar bodoh!" Burung beo melompat-lompat dalam sangkarnya; tidak jelas apakah dia mengejek Zhen Li atau pria tua yang tidak sengaja mencopot kumisnya sendiri.

Mr. Melancholy Wants To Live A Peaceful Life (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang