»—Penulis: 青色羽翼/Cyan Wings—«
»—Penerjemah B Ing: E Danglars—«
"Pertama-tama, bayar deposit [1] sebanyak seratus ribu yuan [2], lalu bayar uang muka dalam tujuh hari, dan persiapkan materi peminjaman." Lian Yufan membaca daftar yang diberikan oleh Huan Zixu kepadanya. "Apakah kamu bisa membayar penuh uang muka di harga ini dalam tujuh hari? Apartemen sewaan ini lumayan, hanya saja pemiliknya sedikit curiga. Tidak bisakah kamu memberikan penjelasan saja kepada mereka?"
[1]: Deposit = uang jaminan yang dibayarkan oleh penyewa kepada pemilik sebelum memulai masa sewa. Apabila terjadi kerusakan di unit akibat penyewa, maka uang deposit tersebut akan dipakai untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Jika tidak ada kerusakan hingga masa sewa berakhir, maka uang deposit akan dikembalikan utuh kepada penyewa.
[2]: Saat diterjemahkan, 100.000 yuan = Rp 220 juta-an
Pada saat-saat langka Huan Zixu diperbolehkan bertemu dengan Feng Kui, dia akan membawanya kemana pun dia pergi. Hari ini, dia pergi ke kantor pemasaran untuk melihat tempat tinggal 150 meter persegi di kompleks baru yang dia sukai. Saat membeli apartemen, dia juga membawa Feng Kui, dan Lian Yufan—yang mengawasi mereka berdua—pun terpaksa ikut untuk melihat apartemen tersebut.
"Dengan kekikiran Yu Hua, apakah menurutmu aku punya uang yang cukup?" Ujar Huan Zixu. "Aku menaruh dua puluh ribu [3] dari seratus ribu itu ke kartu kreditku."
[3]: Saat diterjemahkan, 20.000 yuan = Rp 44 juta-an
"Kamu punya kartu kredit? Kamu bisa punya kartu kredit?" Kata Lian Yufan terkejut.
"Materi yang diberikan departemen logistikmu kepadaku sangat lengkap. Bahkan ada riwayat kredit," ujar Huan Zixu, memegang cetakan "Riwayat Kredit Pribadi". "Untuk menyesuaikan materi mengenai juara penjualan, aku juga memiliki catatan bank dan pengeluaran lengkap. Pusat kartu kredit meninjaunya dan menerbitkanku sebuah kartu dengan limit yang lumayan tinggi. Lima puluh ribu."
"Kamu telah menghasilkan delapan puluh ribu dalam sebulan siaran langsung. Kemampuan untuk menggali uang sebanyak itu dari celah gigi Yu Hua benar-benar menakjubkan, tetapi akan sulit untuk membayar penuh uang muka itu," kata Lian Yufan.
"Dalam tiga hari, perusahaan pengiklan dari siaran langsung promosional yang kemarin akan melakukan pelunasan. Aku sudah menghitungnya. Totalnya cukup untuk uang muka dan pembayaran kartu kreditku," ujar Huan Zixu asal.
"Kamu berani menggunakan uang bersama studio?" Menurut Lian Yufan, Huan Zixu sudah kehilangan akal sehat karena apartemen ini. "Daripada membuat Yu Hua marah, kenapa kamu tidak memikirkan cara untuk mendapat pengakuan dari Hukum Dunia dan menjadi seorang Pelindung. Dengan begitu, kamu bisa memiliki sebuah apartemen!"
"Aku bertanya kepada Zhen Li bagaimana cara mendapatkan persetujuan Hukum Dunia, dan dia mengulur-ngulur waktu, serta tidak mengatakan langsung ke intinya. Aku juga sudah melihat apartemennya. Apartemen itu baru akan menjadi miliknya setelah dia menjadi Pelindung selama sepuluh tahun, berada di blok apartemen komersial yang 40% ruangannya digunakan bersama. Meskipun kamu memberikanku apartemen seperti itu, aku tidak menginginkannya," ujar Huan Zixu meremehkan. "Iuran pengelolaan properti di blok apartemen komersial itu mahal, kamu tidak bisa membangun rumah, kamu tidak termasuk dalam kuota pendaftaran sekolah, dan tidak ada ruang peningkatan bagi harga properti itu. Properti tersebut tidak memiliki nilai apa-apa selain disewakan."
Lian Yufan membela Organisasi Pelindung. "Kami memberikannya pilihan antara bangunan residensial dan blok apartemen komersial. Zhen Li sendiri yang berpikir bahwa loft [4] itu lebih menarik, dan pencahayaan alami itu lebih menarik, dan dekorasi berkualitas tinggi itu lebih menarik. Dia bersikeras memilih loft."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Melancholy Wants To Live A Peaceful Life (Terjemahan Bahasa Indonesia)
RomanceSinopsis: Yu Hua kehilangan pekerjaannya, dan beban keuangan rumah tangga jatuh ke pundak pasangannya, You Zhengping. Suaminya itu adalah pegawai honorer di kantor kecamatan, yang gaji bulanannya hanya 2500 yuan; hal ini sangat mengganggu Yu Hua. Di...