Mr. Melancholy Wants To Live A Peaceful Life (Terjemahan Bahasa Indonesia)

Chapter 79

»—Penulis: 青色羽翼/Cyan Wings—«

»—Penerjemah B Ing: E Danglars—«

"Sebentar lagi hujan," ujar Cen Xiao, menatap ke langit yang masih lumayan cerah dan tampak tidak sehat. "Aku benar-benar benci hujan."

Dia adalah pengguna kemampuan spesial tipe api. Menghadapi hujan atau salju membuatnya merasa tidak sehat. Setelah menjadi Pelindung, dia dengan sukarela meminta ditempatkan di kawasan utara, pergi sejauh mungkin dari area selatan yang sering hujan.

Tepat karena karakteristik inilah, dia luar biasa peka terhadap cuaca. Dia bisa memprediksi hujan dan salju lebih akurat daripada ramalan cuaca. Dia bisa merasakannya setengah atau satu jam lebih cepat ketika akan terjadi hujan badai. Semua orang dengan bercanda memanggil Cen Xiao "Si Kecil Radar Hujan."

"Masih ada dua jalan yang belum kita patroli. Orang-orang, bekerja keraslah, ayo percepat dan pulang. Duh, aku bisa merasakan tulangku gatal." Cen Xiao meremas-remas bahunya tidak nyaman.

Melihat bahwa temannya benar-benar tidak nyaman, You Zhengping mendesak rekan timnya untuk bergegas. Seluruh pasukan cepat-cepat melewati kantor pemasaran yang baru dibuka di Kecamatan Xuyang menggunakan motor dinas polisi [1]. Sekitar tiga puluh menit setelah mereka pergi, Huan Zixu—yang baru saja berjalan keluar dari kantor pemasaran setelah membayar deposit seratus ribu yuan—sedang melakukan diskusi intensif mengenai penyelewengan uang bersama perusahaan dengan Lian Yufan.

[1]: Dalam terjemahan bahasa Inggris oleh E. Danglars, kata yang digunakan adalah skuter listrik.

Sementara itu, pasukan yang melaju tadi sudah mencapai tempat sepuluh kilometer dari kompleks baru tersebut. Ini adalah lokasi yang familier—Taman Pusat Kecamatan Xuyang.

Taman pusat itu diledakkan berkeping-keping oleh Penghancur 192 dua bulan sebelum ini. Bahkan pohon berumur ratusan tahun saja tumbang. Kerugian yang dialami waktu itu besar.

Untungnya, Yu Hua telah memulihkan energi kehidupan pohon tua itu, dan Lian Yufan telah memperbaiki beberapa bangunan bersejarah, mengurangi kerugiannya seminimal mungkin. Taman tersebut mengambil kesempatan untuk melakukan renovasi. Setelah dua bulan konstruksi yang dipercepat, tampilan taman pusat tersebut sama sekali baru.

You Zhengping sampai di gerbang taman dan memindai pengumuman yang dipasang di depannya. Terkejut, dia berkata, "Renovasi sudah selesai, taman ini dibuka besok?"

"Benarkah?" Mendengar bahwa renovasi taman sudah selesai, Cen Xiao yang merasa tidak enak badan mendatanginya. Ini adalah tempat mereka bertarung di masa lalu. Bagus kalau tamannya bisa dibuka lagi.

Dari luar, perubahan besar penampilan taman pusat tersebut bisa dilihat. Gerbang yang ketinggalan zaman itu sudah direnovasi dan menjadi jauh lebih mewah. Danau buatan manusia tempat mereka menyelamatkan Junjun sudah diperlebar, dan banyak wahana yang ditambahkan di perairan tersebut.

Cen Xiao menyenggol You Zhengping dengan bahunya dan, dengan senyum nakal, berujar, "Besok kita libur. Mengapa kamu tidak datang bersama dengan gelombang pertama untuk bermain di taman? Bawa Yu Hua. Kalian bisa pergi bersama-sama untuk melihat pohon tempat kalian mengikrarkan cinta. Dia bahkan mungkin hapal dengan kritik diri seribu karakter itu. Oh, dan ingatlah untuk mengembalikan uangku."

You Zhengping membayangkan pria berjubah hitam datang di malam hari untuk memulihkan hidup pohon tua tersebut dan merasakan manis serta canggung bersamaan. Dia memutar bola matanya kepada Cen Xiao. "Kamu masih bisa bercanda? Kelihatannya kamu tidak sesakit itu, ya?"