Lima puluh sembilan.

2.7K 438 81
                                    

Haloooo!~
Kembali lagi dengan.. Rf🐬
Sebenernya aku pengen langsung end-in aja.
Tapi gak jadi, karna kangen sendiri liat keuwuan Chenle sama Rani🙂
Saiya iri hati.. gadeng.
Selamat bertemu kembali dengan keuwuan couple kita ini yaa!!🤩
Enjoy!

.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah acara pernikahan Papa Daniel dan Mama Rike, mereka berempat pindah ke Paris.

Ya karna Papa Daniel sudah membangun Mansion nya disana tidak di pusat kota, dengan meminta bantuan Rani tentunya.

Sedangkan Doy dan Rani tetap stay di kota Paris, tetap di apartment mereka masing masing, yang berhadapan ituu.

Padahal Papa Daniel telah menawarkan mereka untuk membeli penthouse saja, tapi keduanya menolak.

Emang anak gak tau diuntung, kata Papa Daniel waktu itu.

Doy jelas sibuk, pasti. Mengurus rumah sakit milik nya, juga perusahaan Papa Daniel.

Jadi Doy mengambil alih perusahaan Papa Daniel untuk di Eropa.

Sedangkan Rani handle yang di Indonesia.

Untuk di Asia sih katanya bakal diserahin ke suami nya Rani nanti.

Soal Chenle dan Rani.. ah mereka baik baik aja.

Inget ya, mereka gak pernah putus meskipun waktu itu mereka ldr.

Walaupun sekarang juga ldr lagi. Karna Rani harus menyelesaikan kuliah nya, dan Chenle harus tetap di China untuk mengurus perusahaannya.

Tapi ya gitu, kalian tau sendiri kan kalo Chenle bucin akut?wkwk.

Kadang Chenle sengaja terbang ke Paris tanpa sepengetahuan Rani, hanya karna rindu.

Jika ada jadwal makan siang bersama rekan kerjanya, Chenle sengaja mengadakannya di Paris.

Seperti sekarang ini.

Chenle tengah duduk di ruang makan, di apartment Rani, memakan masakan Rani.

Dengan Rani yang menatapnya kesal, tapi ya tetep aja Chenle dengan santainya ngabisin makanannya sambil senyum senyum gak jelas.

Sebelumnya..

Rani tengah asyik mendengarkan lagu dengan airpods nya sambil memasak.

Hari ini Ia tidak memiliki jadwal kuliah.

Jadi seharian ini dia bersihin apartnya, lalu masak dan makan siang sendirian.

Dan sekarang sudah sore, mungkin karna terlalu banyak mengeluarkan tenaga, Rani nya lapar lagi. Jadilah dia masak.

Karna terlalu asyik memasak juga sesekali menggoyangkan badannya mengikuti irama lagu yang Ia dengar, Rani sama sekali tidak mendengar jika bel apartnya di pencet berkali kali.

Hingga suara pesan masuk menghambat musik yang Ia dengar membuatnya kesal.

"Siapa sih elah berisik banget." Gerutunya sendiri sembari melihat siapa yang mengiriminya pesan.

Dan ternyata itu Chenle.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boyfriend | ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang