Haii!
Enjoy ya!✨
Gak boleh oleng ke Chenle🙂.
.
.
.
.
.
.
."Le, cape gak gendongin Rani terus?" Tanya Rani.
Keduanya tengah berbaring dikasur, saling berhadapan tentunya. Setelah rutinitas mereka sikat gigi sebelum tidur. Karna keduanya belum mau tidur, jadi ya pillow talk deh.
"Engga, Rani enteng." Jawab nya.
Rani mengangguk. "Maaf kalo ngerepotin banget." Katanya pelan.
Chenle tertawa pelan, lalu mencubit pipi gadis didepannya itu. "Gak ngerepotin, seneng malah."
"Tapi tapi, gak ada niat ngasih imbalan gitu?" Tanya Chenle dengan kedua alis nya yang naik turun, menggoda Rani tentunya.
"Mau apa?"
Chenle tersenyum lebar, hingga lubang samar terlihat di kedua pipinya. "Cium lah!" Serunya.
Rani mendelik menatap lelaki yang berbaring menghadapnya itu. Lalu menampar pelan pipi Chenle. "Gak mau kalo itu!"
"Dih harus mau!" Seru Chenle. "Sekarang itu sebuah keharusan."
"Hih mesum!" Seru Rani.
"Dih gak mesum lah. Kalo mesum tuh nyium nya gak gitu. Terus terus nanti tangannya k-.."
"IHHH CHENLE!" Teriak Rani sambil mukulin Chenle.
Chenle tertawa ngakak. Lalu merentangkan tangannya, mengisyaratkan pelukan. "Ayo tidur."
Rani menurut, merapatkan dirinya pada Chenle.
"Sleep well, I love you." Bisik Chenle setelah Ia mengecup singkat ujung hidung Rani.
Rani tersenyum, mengecup singkat bibir lelaki dihadapannya itu. "You too." Setelahnya Ia langsung mengubur wajahnya di dada Chenle, memeluknya erat.
Malu dia tuh..
Chenle yang awalnya kaget seketika tersenyum geli. Mengeratkan pelukannya pada gadis itu, menciumi puncak kepala Rani.
"Dasar."
.
.
.
."Nanti pulang sekolah abis Lele anterin Rani, Lele kerkom yaa sama Jisung." Kata Chenle.
Keduanya tengah berjalan menuju kelas, Chenle mengantarkan Rani terlebih dahulu.
"Okay captain." Sahut Rani lalu tersenyum.
Chenle yang gemas langsung mengacak asal rambut Rani.
Dan tentunya membuat gemas sebagian murid yang melihatnya.
Masih pagi udah uwu aja mereka tuh.
'Ihh gemes banget sih mereka.'
'Aww kapal ku berlayar lagi!'
Yaa begitulah yang terdengar.
Chenle sama Rani sih cuek aja, karna dulu pun pas masa pdkt mereka malah lebih parah dari ini sih.
Dulu keduanya sampai dijadikan King and Queen of School, foto keduanya selalu menghiasi mading. Juga menjadi panutan banyak murid lain. Karna keduanya sama sama pintar.
Bener bener couple goals deh!
"Dah sana ke kelas." Kata Rani begitu mereka sampai didepan kelas Rani.
Chenle mengangguk sembari tersenyum. Sebelum berbalik badan dan berjalan menuju kelasnya, Ia sempat menarik sebelah pipi Rani.
"See you kesayangannya Chenle!" Teriak Chenle sambil melambaikan tangan. Padahal hanya berjarak beberapa langkah dari Rani.
Rani menggelengkan kepalanya, benar benar ya Chenle emang.
Bisa banget bikin pipi anak orang memerah.
.
.
.
.
.
.
.
.
-tbc-Akhirnya update.
Maap, tabungan part saiya abis gais.
Btw tapi kayanya mulai sekarang update sehari sekali aja lah ya.
Kecuali kalo gak kelepasan aja🤣
Sampai berjumpa besok!
Bakal ada something something yang jelas uwu!
Siapkan diri anda><Jakarta, 07 July 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend | Chenle
Fanfiction[Complete] 15+⚠️ "Mau gue cuma lo." . . . Start: 28 June 2020 End: 23 January 2021 #2 - zhongchenle ; 17 July #13 - nct ; 31 July #7 - ff ; 1 August Pernah #1 - zhongchenle cuma lupa tanggal :)