Tiga puluh tujuh.

3.8K 481 102
                                    

Siang!✨
Cie update🤣
Ada yang nungguin? Selamat, penantian anda terbayar!🔥
Ini apa yaa.. gatau deng, baca aja ya🤣
Jangan lupa votenya, komen juga boleh🤧Yang gaboleh oleng ke Chenle🙂👌🏻
Enjoy!❤️

.
.
.
.
.
.
.
.

Suasana ruang makan sangatlah ramai dipenuhi gelak tawa.

Gimana gak rame coba, 5 couple tambah 2 cogan jomblo.

Apalagi ada Haechan yang bullyable, juga Renjun yang savage, Chenle dan Mark dengan tawanya yang sangat menular. Lala, Jisung, dan Roma sebagai jajaran team kompor. Selebihnya team ketawa aja sih.

Jeno tergolong cool, kalem lagi. Kalo Jaemin sih suka cringe gitu lah, apalagi sayang banget sama Jisung dia tuh.

"Jisung saranghae!" Seru Jaemin dikala Jisung melakukan hal hal lucu.

Dan pasti abis ngomong kaya gitu, Jaemin selalu dapat tatapan tajam dari Jisung tapi malah dapat dukungan dari Lala.

"Udah dong bercandanya. Kita kan mau bahas liburan nih." Kata Mark. Padahal daritadi juga Ia tertawa ngakak berkat aksi bully Renjun pada Haechan.

"Iya nih mau kemana? Tentuin aja dulu 3 tempat, nanti voting." Usul Jeno.

"Sesuai keinginan dulu deh. Kalian mau wisata alam atau emang yang jalan jalan ke tempat tempat hiburan." Saran Roma.

"Kalo bisa dua duanya, kenapa engga." Sahut Haechan.

"Kalo gitu sih gue ada saran nih. Gimana kalo ke Malang?" Tanya Rani.

"Malang itu punya banyak wisata baik alam ataupun yang hiburan gitu. Mau pantai, ada. Mau pegunungan, ada. Wisata instagramable, juga ada. Kulineran juga dapet banget.

Apalagi kalo tadi Haechan bilang bisa dua duanya, boleh banget tuh Malang jadiin destinasi. Selain kotanya dingin juga banyak banget yang bisa dikunjungi."

"Dan terpenting, ada koneksi disana." Seru Rani diakhir penjelasannya.

"Duh emang the best dah cewenya Chenle!" Seru Roma.

Yang lain mengangguk setuju.

"Nah udah nih ya ke Malang. Sekarang kita bahas destinasinya. Dalam 7 hari, kita mau kemana aja."

"Gunung Bromo bagus! Rachel pernah kesana!" Saran Rachel.

Septi yang berada disebelah kanan Rani pun mencatat segala hal, mulai dari waktu, juga tempat tujuan.

"Gini deh biar cepet, bagi tugas." Seru Mark.

"Rani sama Septi susun hari buat destinasinya.

"Roma, Rachel, sama Lala, cari destinasi yang instagramable."

"Renjun, Jeno, Haechan, cari wisata alam nya. Bebas mau pantai ataupun pegunungan."

"Jaemin, Jisung, cari makanan yang emang recommenced, dan meyakinkan."

"Gue sama Chenle urus soal penginapan." Jelas Mark.

Akhirnya semua sibuk sendiri dengan masing masing tugas yang dibagikan Mark.

Setelah hampir lima belas menit mereka sibuk sendiri.

Satu pertanyaan dari Haechan yang sukses bikin mereka ribut lagi.

"Nanti kamarnya, sama pasangan apa homo homoan?"

Berkat Haechan, akhirnya mereka voting soal pembagian kamar. Karna emang mereka bakal sewa villa.

Mereke ber-duabelas. Dan hasilnya seri.

"Na! Kok lo milih homoan sih?!" Kata Haechan tidak percaya.

Jaemin mengedikkan bahu nya acuh. "Gue gak ada pasangan, kalo homoan kan bisa godain Jisung apa gak Jeno." Sahutnya.

"Iya ya, tau gitu gue milih homoan aja. Kan gue gak punya pasangan, kalo gue sekamar sama Haechan dia bisa gue usir." Seru Renjun.

"Kalo gitu Jaemin sama Renjun gabung kamar cewe aja." Kali ini Roma bikin ulah.

"GAK YA!" Seru kelima lelaki yang memiliki pasangan itu.

"Gak bisa dibiarin nih! GAK BISA!" Amuk Haechan.

Empat lelaki lainnya setuju.

"Kalo kaya gini gue gunakan kekuasaan gue nih." Seru Chenle.

Menarik nafas sebelum berucap, tapi udah keduluan Haechan.

"Tidur sama pasangan! Renjun Jaemin jadi satpam sana tidur homoan berdua!"

"Yang protes tidur di luar." Sahut Jeno.

"Gimana kalo kalian berlima aja sana homoan, kita para cewe cari villa lain, terus Renjun sama Jaemin jagain kita deh." Ledek Roma.

Jeno yang kesal akhirnya bangkit dari kursinya, menarik tangan Roma menjauh.

"Tempat biasanya aja bang!" Seru Chenle yang diacungi jempol oleh Jeno dari jauh.

"Itu kalo Ka Roma udah dibawa kabur gitu, biasanya keluar keluar langsung nurut sama Kak Jeno. Gak tau deh diapain." Kata Lala.

Gak sampai lima menit, Roma dan Jeno kembali ke ruang makan. Dengan wajah riang Jeno dilengkapi eyesmile nya, sedangkan Roma hanya lesu.

"Fix kamarnya pasangan." Seru Jeno.

Dan jadilah para lelaki yang berpasangan itu bertos ria bersama Jeno.

"Maaf gais gue kalah dari Jeno. Ancemannya gak boleh mainin abs dia lagi gak bisa lah gue." Jelas Roma terang terangan.

Akhirnya para perempuan hanya bisa pasrah. Padahal tadi udah bahas mau maskeran bareng kalo mereka sekamar. Sayang sekali.

"By the way, villa nya jadi dua loh."

"Villa nomer 22, kamar 3. 1 atas 2 bawah."

"Villa nomer 23, kamar 4. 2 atas 2 bawah." Jelas Mark.

"Gue pilih 22." Seru Chenle.

"Selebihnya acak pake kertas ya. Berarti masih ada dua kertas yang 22." Jelas Mark.

Villa 22: Chenle-Rani, Haechan - Septi, Renjun.

Villa 23: Jeno-Roma, Mark-Rachel, Jisung-Lala, Jaemin.

"Jisung sebagai adek, ngalah ya. Kamar lo dibawah." Seru Jeno.

"Ok clear ya semua." Kata Mark.

"Tanggal 25 pagi kita kumpul disini. Buat ke Bandaranya, gue yang atur. Intinya kendaraan kalian aman disini." Jelas Chenle yang juga jadi penutup diskusi mereka.

.
.
.
.
.
.

"Mampus kena dare lo Chan hahaha!" Ledek Renjun.

Sedangkan Haechan hanya bisa pasrah menerima dare yang pasti sangat memalukan, mengingat teman temannya juga sengklek gitu.

Jadi abis makan malam tadi mereka bingung mau ngapain, jadi lah main ToD.

Dan kayanya sih berniat nginep.

Kalo kata Roma, 'Biar Mark sama Haechan latian tidur sama pacarnya sendiri. Biasanya kan homoan mulu.'

Dan Haechan menyahut dengan semangat 'BENER JUGA!'.

Suttt~

Udah ya.

Biarin mereka seneng seneng.

.
.
.
.
.
.
.
.
-tbc-

Sebenernya diri ini sangat tidak sabar update part selanjutnya juga.
Cuma tar aja lah ya.
Sabtu gitu apa gak minggu🤣
See you and thank you❤️❤️

EH IYA JANGAN LUPA STREAMING MV SUPERM WOI!🔥

With love, Rf🐬
Jakarta, 01 September 2020.

Boyfriend | ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang