Boyfriend | Chenle

Empat puluh satu.

Hai!🥰
Apa kabar? Ada yg nungguin gak nih🤣
Baca sampe abis ya, jangan lupa vote!🤩
Btw dibawah ada susuprise🤩🤣
Oke enjoy!✨
Inget, gak boleh oleng ke Chenle🙂

.
.
.
.
.
.
.
.

"Kok kalian akrab?" Tanya Rani sambil menatap polos keduanya.

"Chenle itu anaknya rekan kerja Papa. Jadi kemaren pas mau kesini nemuin kamu, asisten Papa bilang kalo Chenle ada disini juga. Yaudah sekalian. Eh gak tau nya kalian satu vill-... KOK KALIAN SATU VILLA?!"

Teriakan Papa nya diakhir kalimat membuat Rani menutup telinga sekaligus matanya.

Emang Papa nya tuh agak agak.. koplak gaes.. suka ngeledek, suka heboh gak jelas, yaa jadi jangan heran.

"Ayo ini siapa yang mau jelasin hm? Ayo cepet cepet!" Titah nya.

Sedangkan Rani sama Chenle cuma liat liatan sekilas.

"Bentar ih Rani haus." Kata Rani lucu sembari menyerahkan botol yoghurt nya ke Chenle.

"Bukain."

Papa Rani memperhatikan interaksi keduanya sambil menatap tajam. Sok mau introgasi gitu sih, tau Rani mah.

Rani meminum yoghurt nya sambil ngeliatin Papa nya itu. Emang aslinya nyebelin pisan ini bapak satu, tapi ya jelas dia sayang banget.

"Chenle temen satu sekolah Rani, kita lagi liburan." Jelas Rani singkat.

"Dih kok gitu jawabnyaa.." Sahut Chenle.

"Iyaiyaa.. Chenle pacar Rani, Pa."

"Pacar ya.." Kata Papa Rani sambil ngangguk ngangguk.

"Iya." Sahut Chenle dan Rani bersamaan.

Setelahnya Papa Rani kembali menatap kedua bocah itu.

"Tapi kok sepi? Jangan jangan..."

"KALIAN BERBUAT YANG IYA IYA?!"

"HEH YA GAK LAH!" Sahut Rani ngegas sambil memukul lengan Papa nya.

Ringan tangan sekali perempuan satu ini ya.

"Kok kamu mukul Papa sih?!"

"YA ABISNYA PAPA KALO NGOMONG MENGADI!" Sahut Rani masih ngegas.

"Mengada, sayang." Kata Chenle.

"GAUSAH IKUT IKUTAN." Balas Rani sambil menatap tajam kearah Chenle.

Kok jadi ribut gini mereka..

"Gak usah galak galak napa jadi cewek." Kata Papa Rani.

"Tau tuh Om, omelin aja." Sahut Chenle ngompor.

Dan tentunya mendapat tatapan tajam dari Rani.

"Ampun sayang." Ujar keduanya bersamaan dengan v sign.

.
.
.
.

"Rani sama Chenle ngapain yaa..?" Gumam Lala.

"Jangan jangannn.." Sahut Roma.

"Napa tuh kak?" Kali ini Darda bersuara.

Jadi ini para perempuan lagi ngerumpi sendiri gaes.

Para lelaki lagi heboh sendiri mau main main.

"Jangan jangan mereka berbuat!" Sahut Nika.

"Ihh ngada banget nih mama muda." Kata Rachel.

"Dih kali aja kan! Mereka kan cuma berdua di villa." Balas Nika.