Lima puluh empat.

2.3K 327 119
                                    

SUSUPRISE!!!
Cie update. Haha.
Lucu abisnya bacain komentar kalian🤣
Merasa berdosa sekali aku menggantung kalean. Tapi seru anjir.

Btw, welcome to the spesial part!
Gua kasi tau aja ni ya.. gua ngetik ini part sambil nangis, jam 2 pagi. Waktu itu🤣

Gak tau sih kalean bakal mewek apa gak. Gak niat bikin mewek juga, seruan bikin kesel.🤣

Udah ah. Enjoy!✨
Inget kan apa mantra cerita ini?🤭🤣

Gak boleh oleng ke Chenle!🙂

.
.
.
.
.
.
.
.

———

Dan percaya lah, pada diri ku.
Rasa ini, hanya untuk mu.
Selamanya...

Kan ku genggam, tangan mu.
Dan tak akan ku lepas kan..

Tatap lah wajah ku..
Lihat lah mata ini.
Ku ingin..

Slalu, didekat mu.
Selalu, bersama mu.
Dan aku ingin ini sepanjang waktu.

Kisah ini kan slalu, tersimpan di hati ku.
Dan tak kan ku lupa kan hingga.
Akhir.. waktu.

———

Rani terdiam mendengarkan nyanyian Chenle. Dengan layar macbook nya yang hanya menampilkan gambar hitam.

Tentu saja air mata membasahi kedua pipi nya.

Dan setelah lantunan itu selesai, wajah Chenle terlihat disana.

Dengan senyum nya yang menggemaskan seperti biasa.

Oh tuhan.. Rani benar benar merindukannya.

'Halo sayang. Kangen aku engga?'

———

Rani menatap layar macbook nya yang kini menampilkan wajah Chenle yang tersenyum gemas seperti biasanya.

Ah.. Ia benar benar merindukan pipi slime alami lelaki itu.

Apalagi pipi nya terlihat bengkak sebelah, dan berwarna keunguan.

Pasti ulah Jaemin!

'Bang Jaem pasti udah cerita ke kamu kan soal slime alami punya kamu ini?' Katanya sembari memegang kedua pipinya meskipun dengan sedikit ringisan.

'Iya ini kemarin di tonjok sama dia.'

'Btw kamu gak kangen mainin slime kamu ini sayang?'

Ya kangen lah!

'Padahal kata Yola sama Yangyang pipi aku gedean tauuu!' Katanya dengan nada bicara seperti anak kecil.

'Ah iya. Yola itu cewek yang waktu itu mau dijodohin sama aku. Nah Yangyang itu pacarnya. Eh udah tunangan deng.'

'Mereka berdua yang nemenin aku disini sekarang. Jadi jangan khawatir ya?'

Chenle kembali menampakkan senyum nya lagi disana.

'Apa kabar kamu? Smoga baik aja ya..'

'Aku udah tau semua nya Ran.. soal Jaemin, soal Mama kamu juga kemarin.'

'Maaf ya.. harusnya aku disana, nemenin kamu sekarang. Tapi aku gak bisa..'

Boyfriend | ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang