Hai!🌈 Udah siap? Ati ati ya, part ini gak baik buat kesehatan kalian. Bisa bikin senyum senyum + jejeritan. Saiya sendiri mengalaminya. Sekian. Enjoy!✨ Gak boleh oleng ke Chenle🙂
. . . . . . . .
"Ini harus banget tutup matanya dari rumah?" Tanya Rani.
Sesuai perkataan Chenle tadi, mereka benar benar akan pergi.
Kemana hayo?
Rahasia!
Rani aja disuruh pakai penutup mata, jadi yaa kalian harus sabar juga baca sampe bawah. Haha.
"Harus. Karna ini rahasia." Bisik Chenle yang saat ini ada dibelakang Rani, mengikat kain penutup mata itu.
"Nanti kalo jatuh gimana?" Tanya Rani setengah merengek.
"Gak akan. Kan ada Lele."
Perlahan Chenle mengecup singkat pipi Rani.
"Ok let's go."
. . . . . . . . . . .
Mereka sudah sampai ditempat tujuan Chenle. Dengan mata Rani yang masih ditutup.
Chenle memapah Rani pelan. Agar tidak jatuh tentunya.
"Duduk deh." Kata Chenle kemudian membantu Rani untuk duduk.
Sunyi.
Rani tidak mendengar apa apa.
Hingga setelah hampir 5 menit, suara Chenle mengalun merdu.
——— I'll be travelling door to door But i can't find yours anymore In this one horse town It seems there's a room to hide Honestly there's something I can't replace And I've been looking around always for you All of my life, everything that I've chased No one ever came through Cause here's the truth There's a hole in my heart the shape of you
You're my missing puzzle piece The only thing I need To make my world completely picture perfect I'll search endlessly And somehow, you've become my everything My missing puzzle piece ——— NCT Dream - Puzzle Piece English ver.
"Now, you can open your eyes." Kata Chenle.
Begitu melepas kain dan membuka matanya, Rani terpaku dengan pemandangan disekitarnya.
Ia berada ditengah hutan.
Jangan kira jika suasananya menyeramkan.
Tentu tidak!
Gemerlap lampu menghiasi sekitar mereka.
Menciptakan cahaya yang tenang dan menarik tentunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sangat indah.
Ditambah Chenle yang tengah berlutut didepannya seraya memegang setangkai bunga mawar putih.