the truth was revealed

10.3K 683 109
                                    

📍Maaf ya kemarin nggak up, sebagai gantinya part ini lumayan panjang xixi.
Buat yang udah baca sampai sejauh ini terimakasih banyak.

Dan selamat penantian kalian sebentar lagi tercapai, beberapa part lagi Acha akan tamat, dan jangan khawatir author akan bawa cerita baru wkwk.


_Sedalam apapun kamu menyembunyikan bangkai, pasti akan tercium juga baunya_

Jeri kini sedang memutar video cctv yang ia dapatkan dari suruhanya, divideo tersebut terlihat ada seorang perempuan yang keluar dari mobil silver miliknya lalu beberapa menit kemudian datang seorang cowok dengan motornya, mereka terlihat cekcok sebentar sampai akhirnya sang cewek yang terlihat sedang mengancam dan berakhir cowok tersebut menurut. Setelah itu mereka bertukar kendaraan, dan cewek tersebut meninggalkan lokasi kejadian dengan motor yang digunakan oleh cowok tadi. Dan cowok tersebut masuk kedalam mobil cewek yang membawa mobil tadi.

5 menit kemudian Jeri melihat seorang cowok yang memberhentikan motornya didepan mobil milik perempuan tadi, Jeri bisa menebak kalau itu adalah Galih, tapi Galih berada disebelah kanan dari mobil tersebut yang berada disebelah kiri, Galih terlihat mengangkat telfon dari seseorang, dan terus mengotak-atik phonselnya. Lalu datang seorang cewek yang Jeri tebak adalah Acha, Acha terlihat celingukan seperti mencari seseorang. Tak lama kemudian mobil yang sedari tadi diam melaju dengan cepat kearah Acha. Sedikit lagi mobil silver tersebut akan menabrak tubuh Acha, Galih langsung saja mendorong Acha yang membuat dirinya tertabrak tubuhnya terpental.

Jeri langsung menutup laptopnya saat melihat anaknya terbaring lemah ditengah jalan. Mobil yang telah menabrak anaknya hanya berhenti sebentar lalu melajukan mobilnya meninggalkan anaknya yang sedang sekarat ditengah jalan.

"Silahkan anda boleh keluar dan terimakasih," ucap Jeri pada seorang laki-laki didepanya, setelah itu orang tersebut keluar tapi sebelum itu dia membungkukkan tubuhnya kearah atasanya itu.

Jeri masih tidak percaya kalau pelakunya itu masih anak sekolah apalagi anak dari sekolahnya dan sekolah SMA CAKRAWALA. Tangan Jeri terus bergerak lincah diatas keyboard laptopnya, setelah menemukan data dari pelaku yang bersekolah disekolahnya Jeri kembali dibuat terkejut, ternyata pelakunya satu kelas dengan Acha.

Jeri tersenyum puas, sekarang dia sudah mengetahui pelaku yang mencoba untuk menabrak Acha, namun malah menabrak anaknya.

"Selamat menikmati masa muda kalian dipenjara nak," monolog Jeri, jangan lupakan senyum miring yang tercetak jelas dibibirnya.

"Reyno dan Anggis, kalian telah membuat anak saya meninggal, kalian harus terima konsekuensinya!" Jeri mengepalkan tanganya erat, rasa rindu terhadap anaknya kembali menyeruak. Jeri tidak lagi marah-marah karena Galih yang selalu pulang malam atau, Jeri tidak lagi marah-marah ketika melihat Galih membolos, merokok bahkan sampai tawuran.

Dan Jeri sangat ingin meminta maaf kepada anaknya itu. Anaknya yang selalu membangkangnya, anaknya yang selalu merasa terkekang. Jeri terisak terus-terusan memukul meja didepanya.

Kenangan baik dan buruk bersama anaknya terekam jelas dikepala Jeri. Galih kecil yang manja dan cengeng, lalu berubah menjadi Galih yang nakal dan pembangkang. Jeri menyesali perjodohan yang telah dibuat oleh orang tua Alin hanya karena permintaan nenek dari Alin.

Jeri sangat menyesal, andai saja dia bisa menolak dengan tegas saat itu, mungkin hal ini tidak akan terjadi. Jeri dan keluarganya tidak akan pindah, Galih juga pasti sekarang masih berada disampingnya.

"Papah kangen kamu Gal, kenapa kamu tega ninggalin papah dan mamah arghh!" erang Jeri lalu berdiri dan membanting guci yang berada diruang pekerjaannya.

THE GIRL WHO FIGHT FOR THEIR LOVE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang